Citizen Reporter
Jamaah Calon Haji Aceh Antusias Laksanakan Shalat Arba'in di Masjid Nabawi
Setiba di Madinah, jamaah calon haji Aceh langsung diinstruksikan untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.Salah satunya adalah shalat Arba'in
Pelaksanaan shalat wajib bagi jama'ah calon haji Aceh kloter 10 khsusunya harus semuanya dilakukan di masjid Nabawi sejak shalat dhuhur pertama kali tiba di Madinah.
Kloter 10 sendiri tiba di Bandara Madinah jam 7 pagi dan sampai di hotel sekitar jam 11 pagi waktu Saudi Arabia setelah melewati semua proses di bandara dan waktu di perjalanan.
Jikapun jamaah calon haji Aceh melakukan ziarah ke Masjid Quba, makam syuhada Uhud dan sebagainya, maka mereka harus sudah tiba di penginapan sebelum waktu shalat wajib.
Sebab shalat wajib harus ditunaikan di Masjid Nabawi jika mereka ingin memperoleh shalat Arba'in.
Jamaah calon haji Aceh melaksanakan arahan ini dengan penuh antusiasme.
Memang terdapat sejumlah persoalan-persoalan jamaah yang muncul, tapi alhamdulillah dapat diselesaikan satu persatu.
Sekelompok ibu-ibu calon haji Aceh dari kloter 10 di malam kedua di Madinah sudah siap bergerak ke masjid Nabawi jam 01.30 waktu setempat.
Padahal shubuh di Madinah adalah sekitar jam 04.20 waktu Saudi.
Saat laporan ini ditulis, salah satu jamaah calon haji Aceh kembali kehadirat Allah SWT karena sebelumnya beliau menderita muntah dan mencret.
Ketua Kloter 4 Ustaz Zulkifli dan dr Wildan selalu tenaga kesehatan dengan sigap melaporkan berita ini ke Aceh dengan versi laporan lengkap.
Kita doakan semoga almarhum memperoleh syurga disisi Allah SWT dan kepada keluarga almarhum semoga kiranya diberikan ketabahan oleh Allah SWT menghadapi ujian berat ini.
Almarhum telah kembali ke sisi Allah Swt membawa seluruh janji keutamaan dari Rasulullah SAW kepada beliau.
Dalam hadis yang dikutip oleh Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin disebutkan bahwa :
"Barangsiapa keluar untuk berhaji dan berumrah, kemudian meninggal, maka dicatat baginya pahala haji dan umrah hingga hari kiamat. Barangsiapa meninggal di salah satu tanah haram, maka dia tidak akan dihisab dan kepadanya dikatakan; ‘Masuklah ke surga.’
Masya Allah kan? Selain itu juga ada hadis lainnya tentang keutamaan orang-orang yang meninggal di dua tanah haram (Madinah dan Mekkah) ketika mau berhaji dan umrah.
Jamaah Calon Haji
Jamaah Haji Aceh
Shalat Arbain
Madinah
Masjid Nabawi
Serambi Indonesia
Citizen Reporter
Serambinews
Aplikasi 'Too Good To Go' Upaya Belgia Kurangi Limbah Makanan |
![]() |
---|
Kisah Sungai yang Jadi Nadi Kehidupan di Kuala Lumpur |
![]() |
---|
Mengelola Kehidupan Melalui Kematian: Studi Lapangan Manajemen Budaya di Londa, Toraja |
![]() |
---|
Saat Penulis Sastra Wanita 5 Negara Berhimpun di Melaka |
![]() |
---|
Saat Mahasiswi UIN Ar-Raniry Jadi Sukarelawan Literasi untuk Anak Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.