Resep Minuman Herbal ala dr Zaidul Akbar, Bisa Atasi Flu hingga Buang Lendir di Tubuh, Cuma 5 Bahan

Cuaca panas rentan bikin tubuh jadi dehidrasi. Kondisi ini kemudian membuat sistem pertahanan tubuh jadi melemah, yang kemudian membuat badan jadi lebih mudah diserang berbagai penyakit.

Salah satu penyakit yang rentan datang saat musim panas adalah penyakit yang ditandai dengan gejala sariawan, bibir pecah-pecah, sembelit, sakit tenggorokan, panas dalam hingga tubuh kurang fit.

Agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, segera redakan panas dalam dengan minuman herbal ala dr Zaidul Akbar ini yuk.

Dilansir Serambinews.com dari akun Instagram JSR Store milik dr Zaidul Akbar, disebutkan bahwa panas dalam merupakan alarm pada tubuh kita akan terkena radang tenggorokan, tanda hormon pada tubuh tidak seimbang, terjadi gangguan pencernaan dan tubuh kelelahan.

"Saat kaya gini perlu banget asupan antioksidan biar tubuh tetap kuat," katanya.

Adapun asupan tersebut adalah madu dan propolis.

Kedua bahan ini berfungsi sebagai anti radang dan anti bakteri untuk tubuh.

Selain itu kandungan antioksidannya mampu mengatasi panas dalam agar tidak berkelanjutan jadi radang tenggorokan, gangguan pencernaan, sariawan dan lain sebagainya.

Adapun bahan yang dibutuhkan cukup siapkan madu, propolis dan satu gelas air hangat.

Cara membuatnya, campurkan kedua bahan tersebut secukupnya, lalu aduk hingga merata, minuman ini siap dikonsumsi sebagai solusi untuk panas dalam.

Susah Tidur? Resep Herbal Atasi Insomnia ala dr Zaidul Akbar, Minum Sore atau Jelang Tidur, Ampuh!

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar kali ini membagikan resep herbal untuk menyembuhkan penyakit insomnia atau susah tidur.

Penyakit insomnia seringkali melanda siapa saja bahkan tidak mengenal usia, namun anda tidak perlu khawatir, penyakit susah tidur ini bisa diatasi dengan resep herbal ala dr Zaidul Akbar.

Mengalami insomnia tentunya terasa tidak enak, kesulitan tidur meski badan sudah terasa lelah akan menyerang penderitanya.

Akibat susah tidur jam istirahat pun berkurang, sehingga berakibat fatal terhadap tubuh, mulai dari daya tahan menurun hingga penayakit lain menyerang.