Salam

Ayo Gunakan QR Code Saat Beli Solar di SPBU

Ini adalah tahapan ketiga dalam Program Subsidi Tepat yakni masyarakat sudah mengutilisasi QR Code sebagai alat untuk verifikasi transaksi solar subs

Editor: mufti
Serambinews / Indra Wijaya
Seluruh Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Aceh kini mulai menerapkan penggunaan QR Code untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite bersubsidi. 

HARIAN Serambi Indonesia edisi Senin (26/6/2023) memberitakan bahwa Pertamina Patra Niaga kini menerapkan skema Full QR Code untuk pembelian solar subsidi di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan, saat ini Per-tamina setidaknya sudah menyelesaikan tiga dari lima tahapan Program Subsidi Tepat. Karena itu, sejak 22 Juni 2023, Program Subsidi Tepat khususnya untuk solar subsidi sudah diberlakukan skema Full QR Code.

“Artinya sudah 100 persen transaksi solar subsidi di seluruh wilayah Indonesia wajib menunjukkan QR Code. Ini adalah tahapan ketiga dalam Program Subsidi Tepat yakni masyarakat sudah mengutilisasi QR Code sebagai alat untuk verifikasi transaksi solar subsidi. Ini adalah tahap krusial di mana interaksi langsung dengan masyarakat terjadi,” kata Mars Ega, dalam keterangan resminya, Minggu (25/6/2023).

Mars Ega melanjutkan implementasi Full QR Code ini bertujuan untuk memudahkan dan menjaga masyarakat yang berhak agar lebih terjamin mendapatkan solar subsidi. “Jika sudah punya QR Code, transaksinya pun mudah tinggal dibawa dan discan oleh operator SPBU. Jika tidak punya handphone, bisa diprint. Jadi, berbagai skema memudahkan sudah disiapkan Pertamina. Keti-ka sudah discan atau dipindai, tinggal bertransaksi sesuai batas-an volume yang ditetapkan sesuai kriteria kendaraan yang diatur dalam SK BPH Migas,” jelasnya.

Kita semua tentu harus mendukung pemberlakuan skema Full QR Code untuk pembelian solar subsidi pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh Indonesia. Sebab, program itu merupakan upaya pemerintah menjaga penyaluran solar sub-sidi agar lebih transparan dan tepat sasaran.

Program digitalisasi dalam transaksi BBM subsidi di SPBU penting di-lakukan agar aktivitas tersebut bisa terpantau secara langsung melalui pusat komando (command center) oleh PT Pertamina (Persero) maupun Kementerian BUMN. Apalagi, formula tersebut mampu memastikan pe-nyaluran kuota dan subsidi BBM lebih tepat sasaran. Guna memasti-kan Program Subsidi Tepat untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terlaksana dengan baik, masyarakat yang merasa dirinya layak menda-patkan solar subsidi, harus segera mendaftar dan bertransaksi meng-gunakan QR Code di semua SPBU.

Harus kita akui bahwa ini memang tahap sulit karena meng-ubah sifat atau kebiasaan transaksi masyarakat. Tapi, mudah-mudahan program dimaksud menjadi awal yang baik dalam menjaga penyaluran BBM bersubsidi di Tanah Air. Di luar itu, Per-tamina selaku BUMN yang bertugas mengelola BBM subsidi juga perlu terus berupaya agar penyaluran BBM tersebut benar-benar tepat sasaran kepada mereka yang berhak

Hal yang tak kalah penting adalah perlu adanya kesadaran dari masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk menggunakan BBM nonsubsidi. Untuk itu, perlu ada ketegasan agar kendaraan mewah tak memakai BBM subsidi. Salah satu caranya, pemerin-tah mengawasi SPBU agar tidak melayani mobil mewah mengisi BBM subsidi. Jika ada SPBU yang menjual BBM subsidi kepada mobil mewah, sebaiknya izin SPBU tersebut dicabut. Dengan de-mikian, subsidi BBM akan lebih tepat sasaran. Sekali lagi, ayo kita gunakan QR Code saat membeli solar di SPBU! (*)

POJOK

Tangga beton Rumoh Geudong tak dihilangkan
Bisa jadi situs tragedi pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi di sana ya?

Aceh sediakan 79.236 hewan kurban
Pemerintah hanya mendata, sementara hewan kurban milik masyarakat kan?

Bekasi-Bandung kini 40 menit
Kalau Aceh, tol 70 kilometer aja nggak siap-siap. He..he..he…

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved