Salam

Membangun Pelabuhan CPO Butuh Keseriusan

wacana itu disampaikan Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Far-has dalam rapat tindak lanjut rencana investasi refinery CPO yang berlangsung di ruang kerja

Editor: mufti
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
ILUSTRASI -- Satu kapal tanker pengangkut CPO, sedang sandar di Pelabuhan Laut Lokal menunggu muatan CPO. 

PEMKAB Nagan Raya kembali menggagas pembangunan pelabuhan Crude Palm Oil (CPO) dengan memanfaatkan pe-labuhan yang sudah ada, yakni Pelabuhan Jetty milik PLTU 1 dan 2. Pelabuhan itu bakal dijadikan sebagai pelabuhan hi-lirisasi CPO yang akan dilaksanakan oleh investor PT Mah-kota Group Tbk.

Sebagaimana diberitakan Serambi, Senin (10/7/2023), wacana itu disampaikan Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Far-has dalam rapat tindak lanjut rencana investasi refinery CPO yang berlangsung di ruang kerjanya, Jumat (7/7/2023).

Ada beberapa alasan yang disampaikan Fitriany Farhas. Di antaranya karena Kabupaten Nagan Raya merupakan wi-layah yang memiliki lahan sawit terbesar di Aceh dan me-miliki 11 pabrik CPO yang aktif beroperasi. Sejauh ini, CPO yang dihasilkan harus dibawa keluar daerah dengan meng-gunakan truk tangki.

Selain itu, hilirisasi produk kelapa sawit di Kabupaten Na-gan Raya merupakan realisasi dari kebijakan nasional yang telah ditetapkan dalam roadmap hilirisasi produk kelapa sa-wit. Roadmap hilirisasi antara lain mengatur tentang pening-katan produktivitas, penunjang kegiatan hilir seperti oleo-food, oleokimla dan biofuel, penciptaan ekosistem, tata kelola, capacity building, dan pengembangan teknologi un-tuk pengembangan usaha kelapa sawit.

Kita tentu sangat mendukung wacana yang disampaikan oleh Pj Bupati Nagan Raya tersebut, karena pembangunan pelabuhan hilirisasi dapat menjadi strategi penting dalam pengembangan ekonomi suatu wilayah.
Dampak ekonomi yang ditimbulkan antara lain: pertama, pening-katan nilai tambah produk karena adanya pengolahan lanjutan, se-perti pemurnian, pengemasan, atau manufaktur. Kedua, penciptaan lapangan kerja baru di sektor pengolahan dan distribusi, termasuk pekerjaan di pabrik, logistik, dan manajemen operasional.
Dan yang ketiga, pengembangan klaster industri, karena keberadaan pelabuhan ini dapat menarik investasi dan men-dorong pertumbuhan klaster industri di sekitarnya. Hal ini menciptakan ekosistem bisnis yang saling terkait dan dapat meningkatkan daya saing suatu daerah.

Namun sesungguhnya, wacana pembangunan pelabuhan CPO di Kabupaten Nagan Raya bukanlah sebuah isu baru. Jika kita melihat ke belakang, wacana ini sudah muncul paling tidak sejak 2019 lalu, yang dilemparkan oleh Bupati Jamin Idham.

Pemkab Nagan saat itu berencana membangun pelabuh-an CPO di kawasan Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur. Saat itu disebutkan, pembangunan baru dalam tahap peren-canaan dan secepatnya akan diusulkan ke Pemerintah Pu-sat agar bisa teralisasi secepatnya.

Perkembangan hingga tahun 2012, progres pembangun-an baru sampai pada tahap pengurusan izin dari Adminis-trasi Pelayaran dan Pelabuhan Medan, Sumatera Utara. Dan sampai pada akhirnya wacana itu menguap entah kemana.

Kini wacana serupa kembali muncul. Tetapi lebih realistis karena memanfaatkan pelabuhan yang sudah ada, yakni Pe-labuhan Jetty milik PLTU 1 dan 2 yang selama ini hanya di-manfaatkan untuk bongkar muat batubara.
Oleh karena itu, kita berharap wacana pembangunan kali ini bisa benar-benar terwujud. Butuh komitmen dan keseri-usan tingkat tinggi, tidak hanya dalam proses pembangun-annya, tetapi juga dalam pengelolaanya kelak.
Kita tentu masih ingat bahwa pengapalan CPO pernah di-lakukan melalui Pelabuhan Calang, Aceh Jaya, juga di Pela-buhan Jetty Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dan juga di Pelabuhan Susoh, Aceh Barat Daya. Tetapi hari ini, tidak ada satu pun dari pelabuhan-pelabuhan itu yang melakukan pengapalan CPO. Nah!

POJOK

Nagan gagas pelabuhan CPO
Semoga nggak bernasib sama seperti wacana sebelumnya

Warga Canggai parkir mobil di desa tetangga
Hehehe... jangan lupa, sesekali bawalah tetangga jalan-jalan

Prabowo minta kadernya waspadai politik pecah belah
Benar sekali, jangan seperti Pemilu 2019 lalu kan?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Geng dan Gagalnya Pembinaan Sosial

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved