Kuliner

Melihat Usaha Kuliner Pisang dan Alpukat Thoek Milik Kakak Beradik yang Diburu Warga Sigli

Menurut anak pasangan Rasyid-Eka Susanti itu usaha tersebut pada awalnya dimentori oleh kerabat keluarganya, M Iqbal yang menjalani profesi yang sama

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Kakak beradik Muhammad Kausar (kiri) bersama Dwi Tariska (kanan) menyiapkan alpukat thoek pesanan pembeli, Selasa (29/8/2023) dini hari. 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kakak beradik, Muhammad Kausar (24) bersama adik kandungnya Dwi Tariska (20) dengan penuh tekun melakoni usaha kuliner khas Aceh yaitu, pisang thoek dan pukat thoek di salah satu sudut Kota Sigli, Pidie.

Kuliner menggunakan gerobak tolak itu terletak persis di ruas jalan protokoler Kota Sigli atau bersebelahan dengan Pos Satuan Lalulintas (Pos Lantas) Polres Pidie, Kota Sigli.

Usaha berlebel Phistjok Dhekmat asal Gampong Lampoh Kureung, Kecamatan Kota Sigli, Pidie itu ternyata telah dijalani selama tiga tahun terakhir.

"Usaha jajanan kuliner keluarga ini buka setiap hari sejak pukul 16.30 WIB hingga dini hari sekira pukul 02.00 WIB," sebut Muhammad Kausar mengawali pembicaraan dengan Serambinews.com, Selasa (29/8/2023) dini hari.

Menurut anak pasangan Rasyid-Eka Susanti itu usaha tersebut pada awalnya dimentori oleh kerabat keluarganya, M Iqbal yang menjalani profesi yang sama di Panton Labu, Aceh Utara.

Baca juga: Terpidana Sabu 200 Kg yang Divonis Mati tak Mendapat Pengamanan Khusus, Ini Penjelasan Plt Kalapas

Dengan modal semangat itulah kakak beradik Muhammad Kausar dan Dwi Tariska menghabiskan waktu untuk usaha menghidupi keluarga itu berjalan.

Soal bahan baku utama seperti pisang, alpukat, susu, santan serta air gula gongseng telah dipersiapkan oleh kedua orang tuanya.

Terkadang untuk bahan baku berupa alpukat dan pisang selain diperoleh dari pusat pasar Kota Sigli, juga diperolah dari Keumala dan Saree, Aceh Besar.

Diakui, rata-rata setiap malam laku 100 porsi dan terkadang jika ada kegiatan keramaian warga hingga 150 porsi.

Satu porsi untuk alpukat thoek Rp 12.000 sedangkan pisang thoek Rp 10.000. Dalam setiap porsi hanya mendapatkan keuntungan Rp 2.000 saja.

"Lewat usaha keluarga ini kami dapat rezeki halal dan bangkit untuk membiayai segala kebutuhan keluarga," ungkapnya menutup pembicaraan.(*)

Baca juga: Luar Biasa! Ini Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Kata dr Boyke, Nomor 3 Bagus Banget untuk Wanita

Baca juga: Warga Hadang Tim Polda Aceh Saat Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Nagan, 3 Warga & 1 Beko Diamankan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved