Salam

Perlu Kepedulian Orang Tua Atasi Balap Liar

Orang tua memang memegang peran kunci untuk mencegah anak-anaknya terlibat dalam aksi ba-lap liar. Jika kita melihat fenomena saat ini, sepertinya pe

|
Editor: mufti
Serambinews.com / Indra Wijaya
Personel Polsek Darul Imarah mengamankan tujuh unit kendaraan roda dua yang digunakan oleh para remaja untuk melakukan aksi balap liar di kawasan Batoh dan kawasan Wali Nangroe, Minggu (12/11/2023) dini hari kemarin. 

AKSI balap liar remaja di Kota Banda Aceh dan sekitar-an Aceh Besar memang semakin mengkhawatirkan. Terka-dang aksi ugal-ugalan itu tidak hanya dilakukan pada ma-lam-malam tertentu saja, misalnya pada Minggu dini hari, tetapi juga pada malam-malam lainnya.

Kelompok balap liar ini ada yang khusus sepeda motor dan juga ada yang menggunaan mobil. Untuk sepeda motor, lokasinya cukup banyak. Mereka bisa berpindah-pindah, ter-gantung pada situasi keamanan. Sementara balap mobil pa-ling sering dilakukan di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh.

Coba saja sesekali keluar menjelang dini hari, mengi-tari kawasan pinggiran Kota Banda Aceh hingga perbatas-an Aceh Besar, kita pasti akan menemukan titik-titik remaja yang sedang berkumpul dengan sepeda motornya atau se-dang balapan.

Aksi mereka itu tidak hanya mengganggu kenyamanan warga yang beristirahat karena bising suara knalpot, teta-pi juga membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain yang kebetulan lewat. Karena itu, warga terkadang agak khawatir ketika harus melintas di lokasi balapan liar.

Sebenarnya, aksi balap liar ini juga berhubungan dengan aksi preman atau kenakalan remaja. Kita tahu, belakang-an ini aksi-aksi kelompok preman remaja mulai marak di Aceh. Beberapa kali sempat terjadi bentrok dengan meli-batkan senjata tajam. Juga ada yang sempat diamankan pi-hak kepolisian.

Belum lagi dampak sosial lainnya seperti penyalahguna-an narkoba, obat-obatan terlarang, dan pergaulan bebas.
Karena itu, kita sangat mendukung aksi pihak kepolian yang melakukan patroli malam hari seperti yang dilakukan Personel Polsek Darul Imarah, Minggu (12/11/2023) dini hari. Dalam patroli tersebut, polisi berhasil mengamankan tujuh sepeda motor yang digunakan remaja untuk melaku-kan aksi balap liar di kawasan Batoh dan kawasan jalan So-ekarno-Hatta depan Meuligoe Wall Nanggroe.

"Benar saat malam minggu kemarin kita amankan em-pat sepeda motor. Sementara tiga lainnya diamankan pada minggu sebelumnya," kata Kapolsek Darul Imarah, Iptu Hendra Syah Putra, seperti diberitakan Serambi, Senin (14/11/2023).

Para remaja yang ditangkap itu selanjutnya dilakukan pembinaan dan kemudian dikembalikan kepada keluar-ganya. Tetapi tentu saja sanksi pembinaan itu tidak akan memberikan efek jera untuk tidak mengulangi kembali aksi-aksi balap liar, sehingga Kapolsek mengimbau masyarakat khususnya orang tua agar melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.

Ya, benar sekali. Orang tua memang memegang peran kunci untuk mencegah anak-anaknya terlibat dalam aksi ba-lap liar. Jika kita melihat fenomena saat ini, sepertinya pe-ran pengawasan itulah yang mulai hilang. Orang tua seakan tak peduli jika anak-anak mereka berada di luar hingga pu-kul 03.00 dini hari dan tak peduli apa-apa saja yang mereka lakukan selama berada di luar.

Mereka baru sadar ketika terjadi sesuatu yang menim-pa anak-anaknya, dan kemudian sibuk mencari kesalahan orang lain. Nah, kalau sudah begini siapa sebenarnya yang patut disalahkan?

POJOK

Mantan lurah di Lhokseumawe kini jadi Pj Gubernur Babel
Alhamdulillah, akhirnya jadi Pj Gubernur juga, hehehe

PKB berharap Anies dapat nomor urut 1
Ingat, semakin berharap semakin besar kekecewaan

Kendaraan antre untuk dapat solar subsidi Biasalah seperti itu.
Malah jadi luar biasa kalau tidak antre

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved