Kupi Beungoh
Umat Islam Berduka: Sebait Doa Untuk Palestina dan Dunia Islam
Perang antara Hamas dan Israel, pecah kembali pada tanggal 7 Oktober 2023 sampai hari ini belum ada tanda-tanda Israel akan menghentikan serangan bom
Mengapa ini dilakukan oleh Israel (yahudi)? Mengapa mereka membunuh rakyat Palestina? Jika melihat realita tersebut, kemungkinan terbesar adalah karena masalah keyakinan, masalah agama, mereka yakin akan kebenaran Risalah Nabi Muhammad SAW, mereka meyakini apa yang disampaikan oleh Muhammad SAW tentang mereka akan terjadi, tapi mereka tidak ingin mengimani.
Mereka khawatir apa yang disebutkan Rasulullah dalam hadis, bahwa mereka (yahudi) akan di bunuh pada suatu hari oleh kaum muslimin, meski mereka bersembunyi dibalik batu atau pohon, itu benar-benar terjadi.
"Hari kiamat belum akan terjadi sampai kaum Muslimin memerangi bangsa Yahudi. Mereka diserang oleh kaum Muslimin hingga bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun, batu maupun tumbuhan itu berkata, 'Wahai Muslim, wahai hamba Allah, di belakangku ada orang Yahudi. Kemari dan bunuhlah dia!' kecuali pohon gharqad. Sebab, pohon gharqad adalah pohon orang Yahudi." (HR Muslim)
Besar kemungkinan pembantaian rakyat Palestina oleh Israel, dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut, Israel mencoba membantai rakyat Palestina, agar Palestina bisa mereka kuasai, dengan tidak ada lagi rakyat palestina di negeri Palestina, apa yang disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis tersebut tidak akan terjadi.
Dengan tidak adanya rakyat Palestina, tidak ada yang akan membunuh mereka (yahudi) nantinya, atau dengan tidak ada lagi rakyat Palestina mereka dapat mendirikan negara mereka, dan menanam pohon gharqad untuk tempat mereka berlindung nanti, dan menjadikan sisa masyarakat Palestina mengikuti agama mereka.
"Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka."(QS. Al-Baqarah ayat 120).
Segala upaya dilakukan Yahudi, untuk menghancurkan Islam.
Kita lihat generasi Islam saat ini sudah banyak yang hancur, karena game, karena handphone, karena lingkungan. Materi pendidIkan Islam yang diperoleh anak-anak tidak mampu lagi menjadi benteng bagi mereka, tidak mampu menjadi filter bagi mereka menghadapi berbagai pengaruh negatif dunia global.
Narkoba, pergaulan bebas, ganja, LGBT identik saat ini dengan pemuda-pemudi Islam. Tidak hanya yang muda, anak-anak TK, SD sampai orang tua menjadi pemakai atau pengedar narkoba.
Disini dapat kita lihat berbanding terbalik dengan penganut Agama lain, kuatnya doktrin agama mereka tanamkan kepada anak-anak mereka, termasuk doktrin membunuh muslim itu dalam ajaran mereka adalah jihad. Kita lihat kuatnya ukhuwah mereka, kuatnya pengaruh tokoh agama mereka, mampu menyatukan pengikutnya untuk mewujudkan apa yang mereka inginkan.
Berbanding terbalik dengan kondisi umat Islam saat ini, banyak, namun lemah.
Rasulullah bersabda, "Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring." Seseorang berkata, "Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?" Beliau bersabda, "Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn." Seseorang bertanya, "Apakah wahn itu?" Beliau menjawab, "Cinta dunia dan takut mati," (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud).
Inilah kenyataan saat ini, muslim lemah, lemah secara ukhuwah, lemah secara ilmu, lemah dari sisi ekonomi, lemah dari sisi akidah, lemah dari sisi Akhlak, meski secara jumlah, masyarakat muslim saat ini dalam jumlah yang sangat banyak.
Sebaik Do'a Untuk Palestina Yang Sedang Berduka
Rakyat Palestina diserang tanpa salah, dibantai tanpa bisa melawan, mesjid-mesjid dihancurkan, rumah sakit demikian juga, orang beribadah dilarang, orang lagi shalat ditembak dengan membabi buta, apakah sikap ini dibolehkan? apakah ini manusiawi? Agama mana yang membolehkan tindakan demikian? Kita sepakat semua agama tidak mengajarkan untuk saling membunuh?
Kemudahan Tanpa Tantangan, Jalan Sunyi Menuju Kemunduran Bangsa |
![]() |
---|
Memaknai Kurikulum Cinta dalam Proses Pembelajaran di MTs Harapan Bangsa Aceh Barat |
![]() |
---|
Haul Ke-1 Tu Sop Jeunieb - Warisan Keberanian, Keterbukaan, dan Cinta tak Henti pada Aceh |
![]() |
---|
Bank Syariah Lebih Mahal: Salah Akad atau Salah Praktik? |
![]() |
---|
Ketika Guru Besar Kedokteran Bersatu untuk Indonesia Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.