Kupi Beungoh
Pengungsi Rohingya, Tolak atau Terima?
etnis Rohingya memilih keluar dari Myanmar karena ada konflik kekerasan yang memicu munculnya perlawanan sipil termasuk perlawanan dari etnis Rohingya
Editor:
Muhammad Hadi
Apakah Aceh ingin kasus-kasus militeristik terulang kembali? Tentu saja tidak.
Untuk itu, rakyat Aceh harus kembali menjadi pionir untuk mendorong negara-negara di ASEAN mengakhiri kekerasan di Myanmar.
Status kewarganegaraan Rohingya perlu dipulihkan, keadaan kekerasan harus segera diakhiri sehingga kita dapat segera memulangkan warga Rohingya ke negaranya (Myanmar) yang sudah aman.(*)
*) PENULISĀ adalah pemerhatiĀ politikĀ dan pemerintahan diĀ Aceh.
KUPI BEUNGOHĀ adalah rubrik opini pembacaĀ Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca ArtikelĀ KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI
Ā
Berita Terkait: #Kupi Beungoh
| Rendah Mutu Dan Reputasi Kampus: Akibat Stagnasi Pengembangan Kurikulum Perguruan TinggiĀ |
|
|---|
| Migas Aceh, Hantu di Bawah Tanah, Bayang-bayang di Atas Kemiskinan |
|
|---|
| Saat Perpustakaan Tak Lagi Jadi Tempat Favorit Anak Muda |
|
|---|
| MBG āMimpi Burukā Membangun Ā Generasi Cerdas |
|
|---|
| Meretas Makna di Balik Gelar Pendidikan TinggiĀ dalam Dinamika Profesi dan Pergulatan Makna Hidup |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.