Jurnalisme Warga
Siekameng, Aplikasi Digital di SMAN 1 Matangkuli
Siekameng adalah "Sistem Elektronik Kehadiran dan Administrasi Mengajar." Ini aplikasi untuk menccatat kehadiran kepala sekolah, guru, dan tenaga kepe
"Sistem ini juga saya adopsi untuk SMA Negeri 1 Matangkuli dan sekolah lainnya di Aceh," kata Khairuddin.
Manfaat Siekameng ini, selain untuk memindai (scan) kartu identitas, aplikasi ini juga harus pindai Gate atau Geo Location SMA Negeri 1 Matangkuli.
Tujuannya, agar tidak bisa pindai kehadiran dari rumah. Lokasi sentral dari Geo Location itu titik nol dari meja dan hanya radius 200 meter saja dari meja kepala sekolah.
Bahkan, kendattipun kepala sekolah paling dekat rumahnya dari sekolah, tidak terbaca pindai dari rumah.
Alat monev
Aplikasi Siekameng ini, menurut kepala sekolah, bisa jadi senjata makan tuan. Pasalnya, sistem ini bengis sekali, tidak mengenal pimpinan, tidak mengenal siapa yang memegang sistem.
Khairuddin merasa gembira, sebab 52 orang GTK sanggup berhadir lebih pagi di SMA Negeri 1 Matangkuli setelah beberapa hari menggunakan Siekameng.
Kelak jika sudah jadi kebiasaan datang dan pulang tepat waktu, menjaga jam mengajar, Siekameng tak perlu lagi digunakan.
Salah satu fitur pada Siekameng adalah jurnal pembelajaran. Kepala sekokah bisa mengetahui meski tidak memantau langsung, guru mengajar materi apa, dan siapa saja siswa yang tidak hadir.
Hari ini di antaranya, guru bahasa Inggris memanfaatkan aplikasi Meutuwah Nanggroe melalui s.id/meutuwah23.
Ribuan soal yang ada pada aplikasi tersebut dapat dibahas bersama siswa kelas XII, sebagai persiapan bagi mereka menuju perguruan tinggi negeri.
Di kelas lain, kata Khairuddin, ia memantau guru biologi menuntaskan ujian praktik dengan peserta didik. Ujian praktik tidak hanya sekadar menilai keterampilan siswa, tetapi juga menghasilkan produk yang membuat belajar sangat menyenangkan.
Aplikasi Siekameng memudahkan kepala sekolah untuk monitoring dan evaluasi(monev) pengajaran guru.
Demikian juga halnya seperti disampaikan Faisal Rizal SE SPd, salah seorang guru SMA Negeri 1 Matangkuli, bahwa aplikasi Siekameng digital ini sangat bermanfaat bagi guru dan tendik di sekolahnya.
Kemajuan teknologi dewasa ini tentu tidak terlepas dari digitalisasi. Setiap sekolah hendaknya menciptakan aplikasi yang sesuai dengan pembelajaran masa kini.
"SMA Negeri 1 Matangkuli yang lokasinya berada di daerah dan sering mengalami banjir bisa menciptakan aplikasi digital. Seharusnya sekolah lain pun bisa menciptakannya," ucap Faisal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.