Zaidul Akbar Berbagi Tips Tetap Sehat Usai Lebaran, Anjuran Rasulullah Hingga Kebiasaan Orang Cina

SERAMBINEWS.COM - Umumnya makanan saat lebaran tinggi gula dan lemak, sehingga sangat terasa enak di mulut. 

Padahal, jika dikonsumsi berlebihan bisa berdampak kurang bagus untuk kesehatan. 

Agar tidak kebablasan, mulai dari sekarang sebaiknya segera mengerem kebiasaan tersebut, sehingga tidak berdampak buruk terhadap kesehatan.

Kesehatan adalah salah satu aspek terpenting dalam hidup kita. Dengan menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik dan merasa lebih bahagia.

dr Zaidul Akbar, seorang dokter sekaligus pendakwah Islam, memberikan beberapa tips kesehatan yang bisa kita ikuti untuk menjaga tubuh tetap sehat, yang mana tips ini merupakan anjuran yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Seniin (15/4/2024), dr Zaidul Akbar mengatakan, hidup sehat bisa dimulai dengan tidak mengonsumsi atau mengurangi tiga hal ini dalam makanan harian. Anda bisa memulainya selama dua minggu untuk melihat hasilnya pada kesehatan tubuh.

Adapun ketiga hal tersebut yang perlu dihindari adalah makanan yang mengandung gula pasir, minyak, dan tepung terigu.

Baca juga: Resep Minuman Detoks Santan, dr Zaidul Akbar : Hempaskan Lemak hingga Geng Persantanan Pasca Lebaran

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Hilangkan Bau Badan di Ketiak Secara Alami

"Sering saya sampaikan, beneran gampang kalau Anda mau sehat mulai sekarang, berulang-ulang saya sampaikan, selama dua minggu aja anda stop atau kurangi gula pasir, kurangi terigu, minyak, dia akan baik sendiri nanti," kata dr Zaidul Akbar.

Tak hanya itu, dianjurkan juga agar memperbanyak konsumsi makanan yang dikupas bukan yang dikemas. "Itu kaidahnya," sambungnya.

Di sisi lain, dr Zaidul Akbar juga membeberkan kebiasaan warga Jepang dan Cina, dimana mereka memiliki kebiasaan menggunakan mangkok kecil dalam menyantap makanan.

Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk mengurangi porsi makanan sehingga mayoritas mereka rentan mengalami obesitas, selain itu mereka juga memperbanyak konsumsi protein bukan karbohidrat.

"Makanya kalau anda lihat orang-orang di China dan Jepang itu jarang yang anda liat itu obesitas, kenapa? 

Salah satu cara mereka makan selalu menggunakan piring atau mangkok yang kecil untuk makan, jadi makannya sedikit, yang dimakan kebanyakan protein itu caranya," tambahnya.

Terakhir, dr Zaidul Akbar menambahkan, untuk memulai hidup sehat, penting sekali menghindari karbohidrat, konsumsi bila perlu dan secukupnya saja, perbanyak makan sayur dan makanan yang mengandung protein termasuk konsumsi biji-bijian atau kacang-kacangan.

"Saya menganjurkan, makanlah karbo kalau perlu, kalau gak perlu anda banyakin sayur atau protein tambahkan dengan biji bijian atau kacang kacangan itu aja cukup," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)