Jurnalisme Warga

Cecah Ries, Makanan Khas Aceh Tengah yang Terlupakan

Makanan tradisional yang beraneka ragam tentunya dapat menjadi daya pikat bagi pengunjung yang akan datang ke daerah bak surga di atas awan ini.

Editor: mufti
IST
ZIKRIATUN ILMI, S.Pd., Guru SMPN 2 Takengon dan Mahasiswi S-2 Admnistrasi Pendidikan Universitas Almuslim Bireuen, melaporkan dari Takengon, Aceh Tengah 

Cecah ries ini selain enak, juga banyak memiliki keunggulan tersendiri, yaitu sumber serat alami yang banyak manfaatnya untuk tubuh.

Pengolahannya yang sangat mudah dan praktis hingga dapat dibuat oleh semua orang dengan alat dan bahan juga banyak terdapat di sekitar kita dan tidak menggunakan penyedap rasa (bahan pengawet). 

Dengan bahan-bahan tersebut, tentunya dapat membuat kita menerima manfaat yang sangat baik dan juga dapat menghemat pengeluaran yang ada di dalam rumah tangga.

Harus dilestarikan

Cecah ries ini sebenarnya memiliki penggemar yang sangat setia. Namun, karena tidak sempat lagi mengambil pohon pisang ke kebun sehingga banyak warga mulai jarang, bahkan tidak mengetahui apa itu cecah ries.

Masih banyak generasi muda yang kita khawatirkan tidak mengetahui apa itu cecah ries dan akan terlupakan oleh generasi muda Gayo. Bahkan, mungkin tidak dilestarikan lagi dan tidak bisa kita lihat di lingkungan masyarakat, karena banyaknya produk luar seperti sambal-sambal praktis yang muncul di tengah masyarakat Aceh Tengah akhir-akhir ini.

Cepat atau lambat, makanan tradisional mulai tersisih dan ditinggalkan, bahkan terancam punah.

Untuk itu, mari kita jaga makanan tradisional yang ada di daerah kita dan berupaya melestarikannya dengan cara membagikan cara pembuatan dan manfaatnya kepada khalayak ramai. Tentunya dengan harapan dapat dilihat dan dinikmati oleh anak-anak kita, maka lestarilah masakan khas Gayo ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved