Konflik Rusia vs Ukraina
Vladimir Putin Ancam NATO dan Barat yang Berupaya Serang Rusia: Ada Konsekuensi Serius
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Kiev seharusnya diizinkan menetralisir markas militer Rusia tempat mereka menembakkan rudal ke Kiev.
Perselisihan antara Rusia dengan negara-negara Barat telah memanas usai Macron membuka kemungkinan mengirim pasukan darat ke Ukraina pada awal Mei lalu.
Setelahnya, Menteri Luar Negeri Inggris Raya David Cameron menyebut Ukraina seharusnya boleh menggunakan senjata jarak jauh yang dipasok London untuk membalas ke wilayah Rusia.
Putin menganggap pernyataan Macron dan Cameron tersebut sebagai ancaman.
Rusia pun kemudian menggelar latihan yang melibatkan senjata nuklir taktis menyusul eskalasi retorika sejumlah pemimpin Barat.
Baca juga: PLN Raih Laba Bersih Rp22,07 Triliun Tahun 2023, Terbaik Sepanjang Sejarah hingga Cetak Hattrick
Baca juga: Kaesang Bisa Maju Pilkada DKI Jakarta Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur
Baca juga: Wanita 27 Tahun Kejang-Kejang dan Tewas Usai Disuntik Filler Payudara, Pemilik Salon Ditangkap
Serangan Drone Ukraina Hantam Kilang Minyak Krasnodar Rusia, Empat Orang Terluka |
![]() |
---|
Serangan Mematikan Rusia di Kiev Ukraina Tewaskan 31 Orang, Gedung 9 Lantai Runtuh |
![]() |
---|
Serangan Drone Rusia ke Ukraina Tewaskan 16 Orang, Zelenskyy Serukan Pergantian Rezim Moskow |
![]() |
---|
Kejamnya Rusia, Siksa Tentara Desersi, Diikat di Pohon, Biarkan Diserang Drone |
![]() |
---|
Serangan Drone dan Rudal Rusia Hancurkan Tiga Peluncur Rudal Patriot dan Radar Ukraina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.