KUPI BEUNGOH
Jalan Terjal Gubernur Aceh 2024-2029: Aceh -Jakarta, dan Empat “Provinsi Pemberontak” - Bagian XIV
Ketika rezim Orde Baru tumbang setelah 32 tahun berkuasa, ketiga provinsi itu telah melangkah jauh ke depan meninggalkan banyak provinsi lain
Kini bola kemenangan Golkar itu ada pada Ibrahim Hasan , dan ia tahu apa yang mesti ia lakukan. Ia mulai meminta banyak dengan cara yang sopan kepada presiden untuk membangun Aceh.
Dengan modal kemenangan Golkar ia mulai meyakinkan Profesor Saleh Afif - Menteri Perencanaan Pembangunan, Ketua Bappenas, betapa Aceh punya list panjang pembangunan.
Dengan pengalaman ketua Bappeda Aceh ia bisa menghafal dan mendeskripsikan dengan baik semua persoalan pembangunan Aceh kepada Saleh Afif.
Tak cukup dengan dirinya, Ibrahim punya tokoh besar asal Aceh, Bustanil Arifin, orang dekat Soeharto. Jika ada masalah besar dan perlu cepat dengan presiden, maka Bustanil lah yang memfasilitasi Ibrahim.
Dengan kemenangan Golkar itu, Ibrahim seakan boleh masuk ke “gudang” APBN untuk mengambil dan membawa uang ke Aceh sebanyak yang dia mau dan mampu.
Baca juga: Jalan Terjal Gubernur Aceh 2024-2029: Yahudi, Pendidikan, Montasik, Peusangan, Meukek - Bagian V
Istilah Aceh “beureutoh jareng”, “ube euk pajoh”, “lambong keupiah” seakan berkonotasi dengan jumlah APBN yang dikucurkan ke Aceh oleh pemerintah.
Untuk pertama kali dalam sejarah, Aceh mengalami “booming” pembangunan yang spektakuler. Sampai hari ini, setelah lebih dari empat puluh tahun Ibrahim berhenti dari Gubernur, apa yang pernah ia lakukan masih tegak dan kokoh.
Hampir tak ada tempat di Aceh yang tak tersentuh dengan pembangunan yang ia lakukan. Hal itu tak mengherankan, karena selama lima tahun berturut-turut dalam masa kepemimpinannya, Aceh menjadi provinsi terbesar penerima APBN di luar Pulau Jawa. (Habis)
Penulis: Sosiolog dan Guru Besar USK
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.