Kupi Beungoh
Palestina vs Israel : Kafta Meswhi, Salad Tabouleh, Shawarma, dan McDonald’s - Bagian I
Mengunjungi anak yang sedang sekolah di London, sekaligus mengantarkan ibunya untuk mendampingnya menghadapi kelahiran.
Sedangkan McDonald’s menawarkan hamburger yang berbasis daging sapi, ayam, roti, ken tang, dan lain lain.
Kami mendatangi restoran Hiba jam lima sore waktu London pada hari jum’at. Ini adalah waktu yang paling cocok untuk melihat warga London menjelang makan akhir pekan.
Dari luar restoran Hiba sudah nampak aura Palestina dengan bendera dan berbagai ornamen yang berwarna hijau merah, hitam dalam berbagai bentuk icon artistik Palestina.
Kami datang jam lima, waktu yang belum puncak yakni jam tujuh.
Pun begitu, kami harus rela berdiri menunggu meja kosong, ditinggalkan tamu yang lebih awal.
Saya menghitung waktu 28 menit. Kami masuk dan memesan makanan. Tidak banyak yang dipesan, hanya beberapa.
Ada kafta meshwi, shish taouk, shawarma campur, salad tabouleh, dan roti pita dengan hummus yang sangat sehat.
Saya pernah makan Falafel beberapa kali, yakni bolu goreng dari kacang arab yang hancurkan, namun saya diingatkan tentang volume makanan yang sudah di pesan cukup banyak. Akhirnya niat itu saya batalkan.
Kafta meswhi adalah daging seperti bakso, dibumbui dengan bawang dan rempah-rempah, dibentuk pada tusuk sate, lalu dipanggang.
Sedangkan shish taouk, adalah dada atau paha ayam yang dipotong dadu kecil dan direndam dalam campuran yogurt, bawang putih, air jeruk lemon, dan rempah-rempah lalu ditusuk dan dipanggang hingga matang dan berwarna cokelat keemasan.
Hidangan ini diletakkan bersama dengan roti pita, berbagai sayuran panggang, dengan cocolan hummus-kacang arab giling dengan bawang putih dan saus biji wijen yang disebut dengan tahini dan sedikit yogurt.
Makanan Timur Tengah dalam banyak hal bersaudara dengan hidangan laut Mediterania, Turki, Yunani, dań lain-lain yang terkenal sehat.
Disamping banyak hal lain yang mirip, yang paling terkenal adalah roti pita, roti sederhana, karena hanya menggunakan air, tepung, garam, dan ragi, tapi tidak mengalami fermentasi.
Bentuk lain saudara makanan arab dan kawasan laut mediterania adalah salad yang cukup banyak ragamnya.
Salad Tabbouleh pada dasarnya adalah salad daun peterseli. Secara teknis tidak ada selada di dalamnya. Ini adalah salad yang terbuat dari cincang halus daun peterseli-tanaman rimpun berbunga kawasan mediterania, tomat cincang, daun bawang, dan bulgur yang dicampur dengan minyak zaitun perawan, dan jus lemon.
Kemudahan Tanpa Tantangan, Jalan Sunyi Menuju Kemunduran Bangsa |
![]() |
---|
Memaknai Kurikulum Cinta dalam Proses Pembelajaran di MTs Harapan Bangsa Aceh Barat |
![]() |
---|
Haul Ke-1 Tu Sop Jeunieb - Warisan Keberanian, Keterbukaan, dan Cinta tak Henti pada Aceh |
![]() |
---|
Bank Syariah Lebih Mahal: Salah Akad atau Salah Praktik? |
![]() |
---|
Ketika Guru Besar Kedokteran Bersatu untuk Indonesia Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.