Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Intelijen AS: Bakal Ada 2 Gelombang Serangan ke Israel dari Iran dan Hizbullah

Intelijen Amerika Serikat (AS) memperkirakan skenario yang melibatkan dua gelombang serangan terhadap Israel.

Editor: Faisal Zamzami
khaberni/HO
Gambar ILustrasi. Kelompok milisi Lebanon, Hizbullah dilaporkan menyergap konvoi tentara Israel dan menghujani IDF dengan berbagai jenis tembakan mulai dari peluru artileri, rudal berpemandu, hingga senjata anti tank di Ruwaisat Al-Alam, Kamis (25/4/2024) malam. 

Dalam pernyataannya, Pezeshkian membantah bahwa langkah mempererat hubungan dengan Rusia adalah langkah Iran untuk memperburuk ketegangan dan menyebarluaskan perang di kawasan timur tengah.

Pezeshkian kembali menegaskan bahwa hubungan dengan Rusia ini merupakan langkah yang harus mereka ambil sebagai respons atas kejahatan rezim Israel selama ini.

Sementara itu, Sergei Shoigu menyambut baik ajakan dari Iran untuk mempererat hubungan negaranya dengan Rusia.

Mantan Menteri Pertahanan Rusia itu juga mengatakan bahwa Iran selama ini telah menjadi salah satu sekutu kunci bagi Rusia di kawasan Asia.

Ia juga mengharapkan bahwa hubungan bilateral ini tidak hanya untuk memperkuat keamanan antara Rusia dan Iran, tapi juga untuk mengembangkan kemajuan antara kedua negara di semua bidang.

Baca juga: Kejam! Ibu di Jaksel Banting Bayinya ke Keramik Teras Rumah hingga Tewas

Baca juga: 7 Tentara Israel Terluka Kena Ledakan Granat Hamas di Rafah, Al-Qassam Tewaskan IDF di Gaza Selatan

Baca juga: Menlu Iran: Israel Harus Dibuat tidak Mampu Lagi Menyerang dan Menjajah Negara Lain di Timur Tengah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved