Wabah Monkeypox Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejalanya yang Perlu Diwaspadai!

Monkeypox atau cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan oleh keluarga Poxviridae, genus Orthopoxvirus.

Editor: Amirullah
PUBLIC HEALTH IMAGE LIBRARY/CDC
6 Fakta Virus Monkeypox 

Kedua, periode masa erupsi yang terjadi 1-3 hari pasca demam. Di mana ditandai dengan ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.

Meski belum ditemukan obat Monkeypox secara spesifik, sejumlah negara menggunakan tercovirimat sebagai obat yang dapat menghambat virus Mpox berkembang biak dan menyebar ke orang lain.

Selain itu, terdapat pula vaksin yang dapat digunakan untuk mencegah wabah Mpox. Mengutip dari laman WHO,  vaksin mpox membantu mencegah infeksi dan dianjurkan bagi mereka yang berisiko tinggi, terutama selama wabah. 

Kelompok berisiko meliputi tenaga kesehatan, orang yang tinggal dekat dengan penderita mpox, orang dengan banyak pasangan seksual, dan pekerja seks serta klien mereka. Vaksin juga bisa diberikan setelah kontak dengan penderita mpox, idealnya dalam waktu 4 hari, dan hingga 14 hari jika tidak menunjukkan gejala.

Beberapa antivirus sedang dievaluasi dalam uji klinis dan telah mendapat izin penggunaan darurat di beberapa negara, tetapi belum ada yang terbukti efektif. Fokus utama adalah melanjutkan evaluasi terapi dan meningkatkan perawatan suportif. Orang dengan HIV dan mpox perlu melanjutkan terapi antiretroviral (ART), yang harus dimulai dalam 7 hari setelah diagnosis HIV.

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Waspada Wabah Monkeypox, Ini Deretan Gejala yang Perlu Diwaspadai!

Baca juga: (FULL) Mengenal Monkeypox, Mulai Dari Gejala Hingga Cara Mengobati - Tips Cantik Islami

Baca juga: Perbedaan Kentara Monkeypox dengan Cacar Biasa, Mulai dari Isi Benjolan hingga Lokasi Sebaran 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved