Kesehatan

Ini Manfaat Kelapa Tua untuk Kesehatan Jantung ala dr Zaidul Akbar, Begini Cara Makannya

 Ahli kesehatan herbal sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkapkan manfaat besar makan daging kelapa.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube Devina Hermawan
dr zaidul akbar mengungkap manfaat kelapa 

Terkait anggapan ini, ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar memberikan penjelasan secara detil.

Menurut dr Zaidul, mitos makan kelapa dapat memicu infeksi cacing merupakan anggapan yang salah.

Bahkan, sebut dr Zaidul, anggapan tersebut menjadi bagian dari suudzon atau berburuk sangka terhadap makanan. 

Demikian seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Rabu (7/8/2024).

Ahli kesehatan yang kerap menyuarakan pengobatan berbasis herbal itu memaparkan, bahwa apa yang kita makan selama ini merupakan makanan 'jasad'.

Di mana makanan jasad ini tidak akan bisa memberikan manfaat jika anda melabelinya dengan hal-hal negatif. 

"Makanan jasad ini tidak akan bisa berperan dan bermanfaat sesuai dengan aslinya kalau apa-apa kita melemparkan sesuatu yang negatif ke situ," kata dr Zaidul Akbar

Dalam hal ini, dr Zaidul Akbar memberikan contoh.

Misalnya, anda beranggapan apabila mengonsumsi kelapa dapat memicu infeksi cacing kremi.

"Kalau saya makan kelapa, apa yang Anda pikirkan? Ini coba otak suudzonnya bekerja kan, ada yang bilang cacing kremi atau apalah," sambungnya.

Jika anda suudzon pada makanan tersebut, bukan tidak mungkin dapat memicu terjadinya infeksi kremi.

Maka secara tidak langsung suudzon bisa mempengaruhi manfaat makanan. 

Seseorang yang suudzon terhadap makanan dan apabila dia tetap mengonsumsinya, maka yang terjadi adalah masuknya toksin emosi sesuai prasangkanya.

"Kalau dia makan kelapa tapi suudzon, sebenarnya dia makan bukan kelapanya tapi suudzonnya, sehingga yang terjadi bereaksi lah badannya dengan suudzon tadi,” urai dia.

“Ketika kelapa tadi masuk ke tubuh, jadi dia ini (kelapa) bukan lagi jadi makanan fisik yang bagus tapi jadi makanan jasad yang penuh toksin emosi gitu loh," imbuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved