Peduli Pendidikan dan Syari’at Islam, Aceh Akan Bangkit Bersama Syech Fadhil Rahmi

Pada tahun 2013 hingga 2017, ia menjabat sebagai Asisten Ombudsman RI Provinsi Aceh, di mana ia memastikan bahwa pelayanan publik di Aceh berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Dalam masa yg sama, dari Mei 2012 menjadi Ketua IKAT (Ikatan Alumni Timur Tengah) Aceh dua periode sampe Agustus 2019.

Pengalaman politiknya semakin meningkat ketika Syech Fadhil terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) untuk periode 2019-2024. 

Dalam peran ini, ia menunjukkan komitmen untuk mengadvokasi kepentingan masyarakat Aceh di tingkat nasional, berjuang untuk pembangunan Aceh yang lebih baik dan lebih sejahtera.

Peduli Pendidikan dan Syari'at Islam

Syech Fadhil Rahmi dikenal luas sebagai sosok yang sangat peduli pada pendidikan. Dalam berbagai kesempatan, ia telah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh. 

Komitmen ini tidak hanya terlihat dari perannya sebagai dosen dan anggota DPD RI, tetapi juga melalui berbagai program yang ia inisiasi untuk membantu anak-anak dan pemuda Aceh dalam mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Dalam berbagai laporan media cetak dan online, Syech Fadhil juga aktif membantu anak-anak yatim dan masyarakat yang kurang mampu. Ia menganggap pendidikan sebagai kunci untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih baik. 

Baca juga: VIDEO Serangan Israel Gagal Hantam Infrastruktur Utama Teheran

Berbagai program beasiswa dan pelatihan yang ia luncurkan bertujuan untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, sehingga mereka tidak tertinggal dalam perkembangan zaman.

Selain pendidikan, Syech Fadhil juga dikenal sebagai sosok yang peduli pada kesejahteraan sosial masyarakat.

Sebagai anggota DPD RI, ia telah melakukan banyak inisiatif untuk membantu masyarakat Aceh, terutama dalam hal kesejahteraan anak yatim dan masyarakat yang terkena dampak bencana. 

Kegiatan sosial ini bukan hanya dilakukan selama masa kampanye, tetapi merupakan bagian dari komitmennya yang sudah ada sejak lama.

Dalam berbagai kegiatan sosial, Syech Fadhil sering terlihat berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan keluhan dan harapan mereka.

Ia percaya bahwa untuk menjadi pemimpin yang baik, seorang pemimpin harus memahami dan merasakan apa yang dialami oleh masyarakatnya. 

Dengan cara ini, ia dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.