Peduli Pendidikan dan Syari’at Islam, Aceh Akan Bangkit Bersama Syech Fadhil Rahmi

Oleh: Fajri M. Isa *)

DALAM suasana politik menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2024-2029, nama Syech Fadhil Rahmi Lc MA, muncul sebagai salah satu calon wakil gubernur yang paling dinantikan dan menyedot perhatian berbagai kalangan masyarakat Aceh. 

Sebagai seorang tokoh muda yang memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, Syech Fadhil diharapkan dapat membawa angin segar bagi Aceh. Melalui pengalaman, visi, dan dedikasinya yang luar biasa, ia siap untuk mengemban amanah sebagai pemimpin yang dapat diandalkan.

Siapa Syech Fadhil Rahmi?

Syech  Fadhil Rahmi lahir di Langsa pada 6 September 1978. Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat yang besar terhadap pendidikan dan ilmu pengetahuan. 

Ia menempuh pendidikan awal di TK Aisyiah Bireuen sebelum melanjutkan ke MIN Bireuen, di mana ia belajar dasar-dasar agama dan pengetahuan umum. Selain di MIN, Syech Fadhil kecil juga menjadi santri di Dayah Darul Istiqamah, Bireuen. 

Syech Fadhil kemudian melanjutkan pendidikan ke MTs dan MAS Darul Arafah di Medan, Sumatera Utara, yang dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan terkemuka di kawasan tersebut.

Keberhasilan Syech Fadhil dalam meraih pendidikan tinggi terlihat saat ia mendaftar di Al-Azhar University di Mesir, salah satu universitas paling bergengsi di dunia Islam. 

Di sinilah ia mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang syariat Islam, budaya, dan tradisi keilmuan Islam. 

Setelah menyelesaikan pendidikan di Al-Azhar, Syech  Fadhil melanjutkan studi pascasarjana di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, dan saat ini sedang menyelesaikan program S3 di universitas yang sama.

Karir yang Beragam

Syech  Fadhil memulai karirnya dengan bergabung sebagai Asisten Fasilitator Kecamatan Peunaron dalam program PNPM di Aceh Timur pada tahun 2009. 

Baca juga: Teungku Dayah Apresiasi Syech Fadhil yang Akan Libatkan Semua Dinas Jalankan Syariat Islam

Dalam kapasitas ini, ia berperan aktif dalam mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat dan membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Selanjutnya, ia juga mengabdi sebagai dosen di STAIN Zawiyah Cot Kala, di mana ia berkontribusi dalam mendidik generasi muda Aceh.

Setelah itu, Syech  Fadhil menjadi PNS Penyuluh Agama Islam di Kementerian Agama Kabupaten Bireuen, yang membawanya untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan pemahaman tentang agama secara langsung.