UIN Ar-Raniry Kepemimpinan Berbasis Nilai dan Visi

Sains dan Teknologi; Di era digitalisasi ini, penguasaan sains dan teknologi adalah kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. UIN Ar-Raniry berupaya membekali mahasiswa dengan kemampuan untuk menghadapi perkembangan teknologi dan melakukan inovasi di berbagai bidang. Integrasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai agama menjadi prioritas agar mahasiswa tidak hanya unggul dalam aspek teknis tetapi juga memiliki dasar moral yang kuat. Teknologi bukan hanya alat untuk mencapai tujuan, tetapi juga media yang perlu dikendalikan oleh nilai dan etika.

Berkarya nyata

Visi besar dari pimpinan UIN Ar-Raniry adalah sebuah ajakan bagi pemuda untuk menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti yang dicontohkan Sultan Muhammad Al-Fatih, setiap pemuda harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan berani bermimpi besar. Pemuda harus memegang teguh nilai-nilai kebangsaan, komitmen pada moderasi beragama, dan semangat untuk mengembangkan sains dan teknologi sebagai fondasi mereka dalam berkarya.

Mahasiswa UIN Ar-Raniry dapat mengambil inspirasi dari visi ini untuk mulai menapaki jalan menuju kesuksesan, baik melalui karya ilmiah, inovasi teknologi, maupun pengabdian sosial. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi kekuatan untuk menghadapi era yang semakin kompleks. Sementara moderasi beragama akan menjaga mereka tetap pada jalur yang benar, tidak terseret ke dalam ekstremisme dan radikalisme.

Nilai dan visi

Kepemimpinan berdasarkan nilai dan visi memberikan landasan kuat bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Inspirasi dari kepemimpinan Nabi Muhammad saw dan visi pimpinan UIN Ar-Raniry memberi panduan bagi setiap pemuda untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan semangat kebangsaan, sinergi dalam pembangunan, moderasi beragama, dan penguasaan sains dan teknologi, setiap mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Marilah kita menghidupkan energi kebangsaan, bersinergi dalam membangun negeri, mengimplementasikan moderasi dalam kehidupan sehari-hari, dan menguasai teknologi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, damai, dan sejahtera. Begitulah kita memilih pemimpin Aceh ke depan. Semoga.