Citizen Reporter
Kacang Pool, Cita Rasa Arab di Meja Makan Rakyat Johor
Dari bangunan bersejarah hingga pasar malam yang ramai, Johor Bahru tidak pernah kehabisan daya tarik untuk dikunjungi.
FAISAL, S.T., M.Pd., Kepala SMKN 1 Julok dan Ketua IGI Daerah Aceh Timur, melaporkan dari Johor Bahru, Malaysia
JOHOR Bahru merupakan sebuah kota yang memadukan pesona tradisi dan modernitas. Terletak strategis di selatan Semenanjung Malaysia, kota ini dikenal sebagai pintu gerbang ke Singapura, sekaligus destinasi yang menawarkan kekayaan budaya, sejarah, dan kuliner yang sayang jika tidak dinikmati.
Dari bangunan bersejarah hingga pasar malam yang ramai, Johor Bahru tidak pernah kehabisan daya tarik untuk dikunjungi.
Di tengah hiruk pikuk Johor Bahru, terdapat hidangan istimewa yang menjadi buah bibir di kalangan pencinta makanan, yaitu kacang pool. Hidangan ini tidak hanya memikat karena keunikan rasanya, tetapi juga karena kisah inspiratif di baliknya.
Makpol Kairun, seorang pengusaha makanan berusia 64 tahun, telah membawa cita rasa makanan Timur Tengah ini ke meja makan rakyat Johor, Malaysia, sejak hampir tiga dekade lalu.
Makpol, pengusaha gigih dari Johor, pertama kali mengenalkan kacang pool kepada masyarakat Johor sekitar 30 tahun lalu.
Inspirasi hidangan ini berasal dari ‘foul medammas’ (kacang fava/kapri), sajian klasik dari Timur Tengah yang berbahan dasar kacang buncis dan rempah-rempah. Namun, Makpol tidak sekadar meniru. Ia dengan cermat mengadaptasi resep asli agar lebih sesuai dengan cita rasa lokal masyarakat Malaysia.
“Kacang pool pada dasarnya adalah makanan sederhana. Bahannya berupa kacang bersama herba dan rempah ratus. Tapi, saya ubah mengikut cita rasa orang kita dengan menambahkan daging cincang,” ungkap Makpol saat saya wawancarai di restorannya yang beralamat di Medan Selera Bomba, Jalan Susur 5, Jalan Tun Abdul Razak, Johor Bahru, Malaysia.
Keputusan untuk menambahkan daging cincang merupakan langkah strategis. Bagi masyarakat Malaysia, daging adalah elemen penting yang membuat suatu hidangan terasa lebih kaya dan memuaskan.
Dengan sentuhan kreatifnya, Makpol berhasil mencipta versi kacang pool yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memiliki identitas tersendiri.
Kacang pool racikan Makpol memiliki ciri khas pada kuahnya. Kombinasi herba dan rempah-rempah yang ia racik sendiri memberikan cita rasa yang unik dan sulit ditiru.
Kuah kacang yang kental dan kaya rasa dilengkapi dengan daging cincang, telur goreng setengah matang, dan bawang merah segar. Hidangan ini disajikan dengan roti bakar yang garing di luar, tetapi lembut di dalam.
“Saya tidak menggunakan garam, gula, atau MSG dalam pembuatan kacang pool. Saya ingin memastikan bahwa makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga sehat,” jelas Makpol.
Pendekatan ini menunjukkan komitmennya untuk menyajikan makanan yang berkualitas tanpa mengorbankan kesehatan konsumen.
Keberhasilan Makpol tidak berhenti di satu lokasi. Kini, ia telah membuka tujuh cabang restorannya, termasuk satu di Selangor.
Saat Penulis Sastra Wanita 5 Negara Berhimpun di Melaka |
![]() |
---|
Saat Mahasiswi UIN Ar-Raniry Jadi Sukarelawan Literasi untuk Anak Singapura |
![]() |
---|
IKOeD Peusijuek Alumni Leting Intelegencia Generation 2025 di Pantai Lampu’uk |
![]() |
---|
Dinamika Spiritual dan Teknis dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Modern |
![]() |
---|
Dari Aceh Menuju Makkah Ibadah Haji yang Mengajarkan Arti Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.