Jarang Diketahui, Ini 5 Keunggulan Rutin Konsumsi Sayur Sawi, Kaya Vitamin dan Mineral

SERAMBINEWS.COM - Sawi hijau, yang dikenal dengan nama ilmiah Brassica juncea, merupakan sayuran yang sering dijumpai dalam berbagai masakan Indonesia.

Meskipun tampak sederhana, sawi hijau memiliki nilai gizi yang sangat tinggi dan manfaat kesehatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. 

Sayur yang biasa digunakan sebagai topping mie ayam ini, atau diolah secara langsung, mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Di antaranya, sawi hijau kaya akan vitamin C, vitamin A, serta sejumlah mineral penting yang mendukung fungsi tubuh secara optimal. 

Manfaat kesehatan sawi hijau sangat beragam. Kandungan vitamin C dan A yang tinggi menjadikannya efektif dalam menjaga kesehatan kulit, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melindungi mata dari kerusakan.

Selain itu, sawi hijau juga dikenal dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes, berkat sifat antioksidan yang dimilikinya. 

Tidak hanya itu, sawi hijau juga baik untuk kesehatan jantung karena kandungan kalium dan seratnya yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan pembuluh darah. 

Melansir situs kesehatan WebMD, berikut ini penjelasannya.

Mencegah penyakit kronis

Sawi hijau mengandung berbagai fitonutrien yang kuat. 

Antioksidan berbasis tanaman ini melindungi sel-sel Anda dari stres dan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang terakumulasi dalam tubuh kita akibat penuaan, lingkungan, dan perilaku gaya hidup.

Seiring berjalannya waktu, kerusakan sel ini dikaitkan dengan radang sendi, gangguan autoimun, masalah jantung, dan penurunan kognitif. 

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dapat meningkatkan pertahanan imun dan mengurangi risiko banyak penyakit kronis.

Seperti sayuran silangan lainnya, sawi hijau juga mengandung glukosinolat, nutrisi yang memberi rasa pahit pada tanaman. 

Selain aktivitas antioksidannya, penelitian menunjukkan bahwa glukosinolat dapat melawan sel kanker dan mencegah pembentukan tumor, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari efek ini.