KUPI BEUNGOH

Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Pasien HIV: Tantangan dan Solusi Menuju Perawatan yang Inklusif

Berdasarkan diskusi yang saya lakukan, ditemukan bahwa masih terdapat berbagai tantangan yang menghambat akses pasien HIV terhadap layanan kesehatan

Editor: Yocerizal
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
dr Devrina Maris, Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Syiah Kuala. 

1. Standarisasi Pelayanan Kesehatan bagi Pasien HIV

Setiap layanan harus memiliki standar pelayanan yang sama bagi pasien HIV. Pelayanan yang ramah, tidak diskriminatif, dan menghormati hak pasien harus menjadi prioritas dalam sistem kesehatan nasional.

Baca juga: Menteri Komdigi Meutya Hafid Ingin USK Cetak Talenta Digital, Rektor Siap Kolaborasi

2. Pelatihan Sensitivitas bagi Tenaga Medis

Pemerintah dan institusi kesehatan harus mengadakan pelatihan bagi tenaga medis agar lebih sensitif terhadap kondisi pasien HIV. Tidak hanya bagi petugas yang di tunjuk namun bagi petugas medis atau nakes secara umum. 

Edukasi tentang pentingnya menjaga privasi dan bersikap profesional dalam memberikan layanan akan sangat membantu mengurangi stigma dalam dunia medis.

3. Peningkatan Akses terhadap Obat dan Pengobatan

Layanan PDP (perawatan, dukungan dan pengobatan) harus menyediakan sistem pengambilan obat yang lebih fleksibel, termasuk kemungkinan layanan antar atau sistem penjadwalan yang lebih menyesuaikan dengan kebutuhan pasien.

4. Edukasi Masyarakat untuk Mengurangi Stigma

Kampanye informasi mengenai HIV harus digencarkan di masyarakat. 

Dengan meningkatnya pemahaman, masyarakat diharapkan dapat lebih menerima dan mendukung pasien HIV dalam menjalani kehidupan mereka tanpa ketakutan akan stigma sosial.

5. Kolaborasi antara Pemerintah, LSM, dan Komunitas

Pemerintah harus berkolaborasi dengan LSM dan komunitas untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif bagi pasien HIV. 

Baca juga: Unsyiah Gandeng Harbour Energy, Tingkatkan SDM Kesehatan Hulu Migas

Program edukasi, advokasi hak pasien, serta pemberian dukungan psikososial dapat menjadi langkah efektif dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi mereka.

Kesimpulan

Peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi pasien HIV bukan hanya tanggung jawab rumah sakit/ layanan PDP dan tenaga medis, tetapi juga menjadi tugas seluruh elemen masyarakat. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved