Konflik Palestina vs Israel

Salah Bardaweel Pemimpin Hamas Syahid Diserang Israel di Khan Younis, Dihantam Rudal Saat Shalat

Seorang pemimpin Hamas syahid karena serangan udara Israel ke sebelah selatan Khan Younis.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
PEMIMPIN HAMAS - Salah Bardaweel Pemimpin Hamas Syahid Diserang Israel di Khan Younis, Dihantam Rudal Saat Shalat 

SERAMBINEWS.COM, KHAN YOUNIS - Seorang pemimpin Hamas syahid karena serangan udara Israel ke sebelah selatan Khan Younis.

Hamas mengungkapkan pemimpin politik Salah Bardaweel meninggal dunia dalam serangan yang terjadi, Minggu (23/3/2025).

Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan 18 orang tewas di Khan Younis hingga Rafah.


Israel kembali meluncurkan serangan besar-besaran ke Gaza awal pekan ini, yang pada dasarnya mengakhiri fase pertama gencatan senjata.

Israel menyalahkan Hamas karena menolak usulan baru Amerika Serikat (AS) untuk memperpanjang gencatan senjata.

Sementara itu, Hamas menuduh Israel telah mengabaikan kesepakatan awal, yang dimediasi Qatar, Mesir dan AS.

Kesepakatan itu mencakup penarikan pasukan Israel dan pembebasan sandera serta tahanan Palestina, selain negosiasi mengakhiri perang sepenuhnya dan membangun kembali Gaza.

Dikutip dari BBC Internasional, Hamas mengatakan Bardaweel tengah Salat bersama istrinya ketika rudal Israel menghantam tenda mereka.

Sang istri juga tewas dalam serangan tersebut.

Bardaweel sendiri sebelumnya kerap muncul di media lokal, mengingat dirinya sempat menjadi juru bicara Hamas. Ia menjadi satu dari sekitar 10 pejabat Hamas yang terbunuh sejak Israel memulai lagi operasi militernya di Gaza, Selasa (18/3).

Baca juga: Fatah Desak Hamas Serahkan Kekuasaan demi Jaga Keberadaan Palestina

Hamas Masih Sulit Dihancurkan meski Israel Serang Gaza Lagi, Disebut Telah Beradaptasi secara Taktis

 Hamas diyakini masih sulit dihancurkan meski Israel telah melakukan serangan lagi ke Gaza.

Israel telah merusak gencatan senjata yang dilakukan selama dua bulan.

Serangan Israel pada pekan ini ditandai dengan gelombang serangan ke sejumlah target Hamas.


Serangan ini menandakan perubahan dari kebuntuan diplomatik ke eskalasi militer, dan pengakuan bahwa tujuan perang Israel yang lebih luas masih jauh dari terwujud.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved