Salam

Jangan Terpengaruh dengan Tawaran Haji Ilegal

Badan Penyelenggara (BP) Haji mendesak pihak kepolisian untuk menindak oknum yang menawarkan paket haji ilegal.

Editor: mufti
IST
Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak 

HARIAN Serambi Indonesia edisi Senin (21/4/2025) memberitakan, Badan Penyelenggara (BP) Haji mendesak pihak kepolisian untuk menindak oknum yang menawarkan paket haji ilegal. Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, penertiban jamaah haji ilegal harus segera dilakukan oleh pihak kepolisian sehingga kualitas layanan haji bisa makin baik serta dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh jamaah haji yang resmi. "Kami juga berkoordinasi dengan Polri serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, agar bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang menawarkan dan menyelenggarakan paket haji ilegal," katanya, Minggu (20/4/2025). 

Pada kesempatan yang sama, Dahnil mengapresiasi pihak kepolisian dan imigrasi yang berhasil menggagalkan keberangkatan 10 calon jamaah haji nonprosedural (ilegal) yang hendak menuju ke Tanah Suci menggunakan visa kerja. "Kini, calon jamaah itu sedang menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut untuk menelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam upaya keberangkatan ilegal ini," tutur Dahnil. 

Ia mengimbau masyarakat agar untuk lebih berhati-hati jika ingin berhaji. Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi sudah menerapkan kebijakan ketat menjelang musim haji 2025, termasuk larangan kunjungan ke Kota Mekkah dengan visa selain visa haji resmi, yang mulai berlaku pada 23 April 2025. "Masyarakat harus waspada dan tak mudah tergoda dengan tawaran haji murah atau cepat tanpa antrean namun tidak resmi. Haji adalah ibadah suci, maka harus dijalani secara sah dan sesuai prosedur," katanya.

Musim haji 2025 akan segera tiba. Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang musim haji 2025 tiba, berbagai tawaran yang menggoyahkan calon jamaah pun kembali berkembang di masyarakat. Tawaran itu seperti berangkat haji tanpa antre, berangkat haji menggunakan visa kerja, dan berbagai modus lain yang menggiurkan tapi tak dapat dipertanggungjawabkan. Tawaran-tawaran seperti itu akan terus muncul setiap menjelang musim haji tiba mengingat daftar tunggu (waiting list) jamaah haji Indonesia saat ini mencapai puluhan tahun. Lamanya masa tunggu itu tak jarang membuat calon jamaah haji termakan bujuk rayu oknum tidak bertanggung jawab hingga mereka menerima tawaran-tawaran yang nonprosedural. 

Untuk mencegah bertambahnya calon jamaah haji yang menjadi korban penipuan, kita semua berkewajiban memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tak tergiur dengan tawaran berangkat haji tanpa antre, berangkat haji dengan visa kerja, dan lain-lain. Dengan cara itu, secara tidak langsung kita sudah ikut membantu menyelamatkan anggota keluarga atau kawan kita, tetangga, dan masyarakat di tempat kita tinggal dari aksi penipuan yang dilakukan pihak-pihak yang hanya mencari keuntungan pribadi. Sebab, umat Islam dari seluruh dunia tak mungkin bisa berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji dengan visa di luar visa haji. Walaupun menunggu lama, tapi kita tetap harus menunggu waiting list yang ditetapkan pemerintah sesuai dengan kuota yang diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada Indonesia setiap tahun. 

Jadi, sekali lagi kita jangan pernah terpengaruh dengan tawaran haji illegal, berangkat haji tanpa antre, atau sejenisnya. Jika ada hal-hal yang kurang jelas terkait pelaksanaan ibadah haji, silakan datang ke kantor kementerian agama (kankemenag) terdekat. Sehingga, informasi yang kita peroleh merupakan informasi resmi dari pemerintah. Dengan demikian, tak ada lagi masyarakat kita yang menjadi korban penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Harapan yang sama juga kita tujukan kepada jamaah umrah. Sebab, selama ini sudah banyak juga calon jamaah umrah yang tertipu oleh pihak travel. Bijaklah dalam memilih travel agar kita benar-benar bisa berangkat ke Tanah Suci dan bisa beribadah dengan tenang. (*)   

 

POJOK

Kepala DSI Aceh dukung langkah Wali Kota Banda Aceh dalam penegakan syariat Islam

Bupati dan wali kota lain ada nggak yang berani kayak Bunda Illiza?

Gubernur Bengkulu siap tampung warga Gaza di rumah dinas

Ayo, siapa lagi yang siap seperti Gubernur Bengkulu? 

Cuaca tak bersahabat hantui Indonesia

Tapi, kalau kasus korupsi sepertinya makin bersahabat di negara kita ya? He..he..he…

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved