Salam
Melunasi Utang Itu Merupakan Kewajiban
Apalagi jika utang tersebut merupakan upah harian, mingguan, atau bulanan seseorang yang belum dibayar oleh para majikannya.
Membayar atau melunasi utang kepada yang berhak merupakan kewajiban bagi pihak yang berutang. Apalagi jika utang tersebut merupakan upah harian, mingguan, atau bulanan seseorang yang belum dibayar oleh para majikannya.
Bahkan, Nabi Muhammad SAW dengan tegas meminta kepada umatnya agar membayar utang seseorang sebelum keringatnya kering. Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya persoalan membayar utang kepada pihak tertentu yang belum bisa dilunasi secara tepat waktu.
Utang Pemko Banda Aceh dimaksud bisa dalam berbagai hal, termasuk utang pihak ketiga yang melakukan pekerjaan di Balai Kota. Atau juga bisa berupa honorarium, tunjangan prestasi kerja (TPK) para pegawai yang belum dilunasi sampai akhir Desember 2024 yang lalu.
Berpijak dari persoalan ini, kita memberikan apresiasi kepada Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’atuddin Djamal yang sudah berkomitmen untuk melunasi semua utang Pemko pada tahun ini. Berita ini tentu saja menjadi kabar gembira, terutama bagi para pekerja kontrak yang bisa jadi honornya masih tertunggak di tangan Pemko Banda Aceh.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ketika honorarium yang bersangkutan belum dibayar, maka mereja akan terus berutang kepada pihak lain. Siklus ini tentu saja akan terus bergulir setiap bulan, sehingga jumlahnya pun akan terus bertambah pula.
Harus diakui bahwa utang Pemko Banda Aceh saat ini adalah warisan dari kepala daerah terdahulu. Namun utang ini sebenarnya bukankah milik pribadi yang bersangkutan, sehingga bagi pemerintah berikutnya tetap punya kewajiban untuk melunasinya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melunasi semua utang Pemerintah Kota (Pemko) tahun 2025 ini.
Hal itu disampaikannya saat memberikan pidato Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-820 Kota Banda Aceh di Gedung DPRK setempat, Selasa (22/4/2025). “Insya Allah komitmen kami, segala utang Kota Banda Aceh kita selesaikan tahun ini," katanya.
Illiza juga meminta semua pihak berkolaborasi, agar kota ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warganya, namun menjadi patron bagi kota lain. "Seluruh elemen harus berkolaborasi, supaya menghasilkan inovasi dan kreativitas," kata Wali Kota.
Dia juga menyampaikan, belum 100 hari kerja namun sudah melakukan berbagai program yang menyentuh langsung di masyarakat, termasuk soal penataan tempat wisata Ulee Lheue ke depannya. "Kami percaya dengan kebersamaan, Banda Aceh akan menjadi patron bagi kota-kota lain," ucap Illiza.
Sementara Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah saat membuka rapat paripurna tersebut menyampaikan, sejarah mencatat kota ini pernah menjadi pusat pendidikan, peradaban bahkan perekonomian.
Sebelumnya, momen iring-iringan Wali Kota Banda Aceh, Ketua DPRK dan sejumlah pejabat sambil mengenakan baju adat dari arah Balai Kota menuju Gedung DPRK, mewarnai jalannya Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-820 Tahun Kota Banda Aceh.
Untuk itu, sekali lagi, kita berharap komitmen yang disampaikan Wali Kota Illiza tersebur benar-benar bisa segera terwujud. Sebab, kalau utang sudah terbayarjan maka semua pihak menjadi lega, dan kerja pun menjadi nyaman. Nah?
POJOK
Andi HS didorong maju jadi calon Ketua Partai Golkar Aceh
Ibarat mobil, kalau didorong berarti batrenya sudah bermasalah, kan?
Mantan Presiden Soeharto diusulkan jadi pahlawan nasional
Soeharto sosok yang mencintai negaranya, bukan keluarganya...
Pegadaian dan Pemko Banda Aceh gelar jalan sehat
Kalau sudah ke pegadaian, biasanya ekonomi tidak sehat, tahu?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.