Berita Abdya

Tersentuh Kisah Nur Hawati, Pengusaha Sawit Abdya Ini Biayai Hidup Yatim Itu Hingga Selesai Kuliah

Oleh karena itu, ia tergerak untuk membantu membiayai anak yatim kurang mampu asal Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Abdya, itu unt

Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Masrian Mizani
JANJIKAN BEASISWA - Syamsidik Ibrahim (tengah) bersama guru SMA Negeri 1 Abdya saat bersilaturahmi ke rumah Nur Hawati di Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Abdya, Rabu (7/5/2025). Seorang pengusaha sawit di Abdya menanggung biaya hidup yatim itu hingga selesai kuliah. 

Sementara itu, Keuchik Desa Padang Kawa, Tarmizi, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak, terutama guru SMAN 1 Abdya dan pengusaha sawit yang ingin membantu seorang anak desanya.

“Kami sangat bersyukur, anak kami yang ada di Padang Kawa ini, yang hidupnya sangat terbatas, ada hamba Allah yang membantu membiayai hidupnya saat kuliah nantinya di Banda Aceh,” kata Tarmizi.

Menurutnya, Nur Hawati dan ibunya merupakan sosok warganya yang sangat baik, tidak pernah mengeluh, apalagi meminta-minta, meskipun kondisi ekonomi mereka sangat sulit.

“Beliau ini tidak pernah mengeluh sedikit pun. Rasa syukur beliau ini yang sangat luar biasa. Nanti, kami apartur desa juga akan memberikan bantuan kepada Nur Hawati saat ia berangkat ke Banda Aceh,” ujar Tarmizi.

Tarmizi juga mengucapkan terima kasih kepada para guru di SMAN 1 Abdya yang sudah memberikan pendidikan untuk anak desanya.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Pemerintah Desa Padang Geulumpang Abdya Salurkan Pupuk Gratis untuk Petani

“Berkat pendidikan yang ibu dan bapak guru berikan, sehingga Nur Hawati bisa menjadi anak yang berprestasi. Kami berharap anak kami ini sukses dan bisa menggapai cita-citanya,” ujar Tarmizi.

Dari hasil pertemuan itu, ternyata kakak kandung Nur Hawati, yaitu almarhumah Widayani juga merupakan alumni SMAN 1 Abdya

Almarhum juga merupakan anak berprestasi, bahakan ia lulus jalur prestasi di FH USK. Namun, ia meninggal dunia saat masih semester dua, karena sakit sesak. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved