Sederet Aturan Dedi Mulyadi untuk Siswa Jabar: Jam Malam, Masuk Sekolah Jam 6.30 hingga PR Dihapus

Dedi mengatakan, kebijakan ini diharapkan dapat menurunkan tawuran dan kenakalan remaja di Jawa Barat.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Humas UI
KDM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencanangkan sejumlah kebijakan bagi para siswa di Jabar, termasuk jam malam, masuk sekolah lebih pagi, dan rencana penghapusan pekerjaan rumah (PR). 

Dalam surat edaran tersebut, tertulis penerapan pembatasan kegiatan peserta didik di luar rumah pada malam hari, yaitu mulai pukul 21.00 WIB s.d. 04.00 WIB, kecuali untuk beberapa keadaan tertentu. 

-Pertama, pelajar mengikuti kegiatan resmi sekolah atau lembaga pendidikan.

-Kedua, pelajar mengikuti aktivitas keagamaan/sosial yang diketahui orang tua.

-Ketiga, kondisi keadaan darurat atau bencana.

-Keempat, sedang bersama orang tua/wali atau kondisi lainnya sepengetahuan orang tua/wali. 

Dalam surat edaran juga tertulis arahan untuk sejumlah pihak dalam pembinaan dan pengawasan penerapan jam malam di Jabar. 

Dirincikan, Bupati/Wali Kota mengoordinasikan kecamatan/kelurahan/desa/satuan pendidikan dasar/masyarakat; Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengoordinasikan satuan pendidikan menengah/satuan pendidikan khusus. 

Baca juga: Momen Dedi Mulyadi Ngamuk ke Suporter Persikas: Subang Nggak Butuh Persikas, Saya Cari Kamu

Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi 

Dedi Mulyadi menginstruksikan semua kabupaten/kota di Jabar memberlakukan aturan hari dan jam sekolah bagi siswa sekolah tingkat dasar sampai menengah. 

"Saya mengajak kepada bupati dan wali kota agar para pelajar hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur. Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya di Jawa Barat diseragamkan, semua proses belajar mengajar sampai hari Jumat," ujar Dedi dalam keterangan di Bandung, Minggu (1/6/2025), via Antara. 

Selain itu, ia menginginkan adanya penerapan jam pelajaran bagi para pelajar dimulai dari pukul 06.00.

"Dulu waktu jadi Bupati Purwakarta, saya bupati pertama yang membuat hari belajar sampai hari Jumat, dan jam pelajarannya mulai pukul 06.00 pagi. Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tapi belajarnya kan sampai Jumat," katanya.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda di Jabar. 

"Mudah-mudahan para bupati/wali kota sama dengan Gubernur Jawa Barat," kata Dedi.

Lantas, dalam keterangannya yang diposting melalui akun Instagramnya, @dedimulyadi71, Rabu (4/6/2025), Dedi menegaskan, jam masuk sekolah yang akan diterapkan di Jabar adalah pukul 06.30 WIB. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved