Breaking News

Konflik Iran vs Israel

Usai Perang 12 Hari, Iran Ragu atas Komitmen Israel terhadap Gencatan Senjata, Waspada jika Diserang

Gencatan senjata antara Iran dan Israel mulai berlaku pada Selasa (24/6/2025), setelah pengumuman oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Editor: Amirullah
khaberni/tangkap layar
RUDAL ANTARBENUA - Rudal antarbenua milik Iran, Khaybar yang dilaporkan sudah digunakan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) untuk menyerang Tel Aviv, Israel pada Minggu (22/6/2025). Iran menolak tunduk terhadap segala bentuk pembatasan atas kekuatan rudalnya dan tetap berkomitmen melakukan pengayaan uranium di dalam wilayahnya. Setelah perang selama 12 hari, Iran mengatakan tidak yakin Israel akan mematuhi gencatan senjata yang telah berlaku. 

Untuk membuat senjata, Iran perlu memperkaya uranium hingga 90 persen.

Israel telah mempertahankan ambiguitas tentang persenjataan atomnya sendiri, tidak secara resmi mengonfirmasi atau menyangkal keberadaannya, tetapi Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm memperkirakan memiliki 90 hulu ledak nuklir.

Menurut kementerian kesehatan Iran, sebanyak 627 warga sipil tewas dan 4.900 terluka selama perang 12 hari dengan Israel.

Serangan rudal balasan oleh Iran terhadap Israel menewaskan 28 orang, menurut otoritas Israel.

Selama perang, Iran menangkap puluhan orang yang dituduh memata-matai Israel, dan mengatakan bahwa Iran menyita peralatan termasuk pesawat nirawak dan senjata.

Parlemen Iran pada hari Minggu memberikan suara untuk melarang penggunaan peralatan komunikasi yang tidak sah, termasuk layanan internet satelit Starlink milik miliarder teknologi Elon Musk, menurut kantor berita resmi IRNA.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Miliki Keraguan atas Komitmen Israel terhadap Gencatan Senjata, Waspada jika Diserang Lagi

Baca juga: Rumah Sakit Gaza Kewalahan dengan Banyaknya Korban Penembakan Israel

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved