Citizen Reporter

Mengelola Kehidupan Melalui Kematian: Studi Lapangan Manajemen Budaya di Londa, Toraja

Udara Toraja terasa berbeda sejak pertama kali kaki saya menapak di Rantepao, ibu kota Toraja Utara, Sulawesi Utara.

Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews
KOMPLEKS PEMAKAMAN TRADISIONAL - Londa adalah sebuah kompleks pemakaman tradisional masyarakat Toraja yang terletak di Tana Toraja, Sulawesi Selatan 

Proses panjang itu menunggu kesiapan keluarga, baik secara finansial maupun sosial, untuk mengadakan upacara besar yang disebut Rambu Solo’.

Kematian yang Dikelola dengan Rapi

Rambu Solo’ adalah salah satu upacara pemakaman paling kompleks di dunia. Bisa berlangsung beberapa hari hingga lebih dari seminggu, melibatkan ratusan bahkan ribuan tamu. 

Hewan kurban—terutama kerbau—disembelih, musik tradisional mengalun, dan tari-tarian dilakukan.

Bagi orang luar, mungkin ini terlihat sebagai pesta. Namun bagi orang Toraja, ini adalah bentuk penghormatan tertinggi bagi yang telah meninggal.

Dalam perspektif manajemen, saya melihat struktur sosial Toraja terjaga dengan sangat rapi. 

Posisi erong di tebing batu mencerminkan status sosial almarhum semasa hidup:

-Bangsawan tinggi → peti diletakkan di titik paling atas, sulit dijangkau.

-Keluarga menengah → posisi di tengah.

-Warga biasa → peti diletakkan lebih rendah atau di gua terbuka.

Hirarki ini bukan sekadar simbol, melainkan pengaturan sosial yang dipatuhi oleh semua pihak tanpa perlu aturan tertulis resmi. 

Baca juga: Keharuan Mengunjungi Mesquita Cordoba, dan Istana Al Hambra Granada Spanyol

Nilai menjadi pengatur utama—sesuatu yang jarang kita temui dalam manajemen modern yang terlalu bergantung pada dokumen dan birokrasi.

Tau-tau: Wajah Kepemimpinan yang Abadi

Saya berhenti cukup lama di depan deretan tau-tau. Patung-patung ini dibuat menyerupai wajah almarhum, lengkap dengan pakaian dan aksesoris khas.

 Tidak semua orang mendapat kehormatan ini—hanya mereka yang dianggap berjasa, memiliki posisi penting, atau terpandang di masyarakat.

Dalam manajemen, tau-tau adalah bentuk legacy leadership: kepemimpinan yang meninggalkan jejak abadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved