Berita Luar Negeri

Otoritas Kamboja Tangkap 3.215 Orang Terkait Penipuan Online, Dalangnya Masih Belum Terungkap

Tindakan operasi terhadap sindikat penipuan online ini atas perintah dan arahan dari Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
KHMER TIMES
Orang-orang ditangkap pada bulan Juli saat Kamboja menindak tegas penipuan online 

Investigasi hingga kini masih berlangsung. 

Pihak berwenang Kamboja telah menegaskan tekad mereka untuk membongkar jaringan penipuan online dan memastikan keadilan bagi mereka yang terdampak.

Dalam wawancara, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Kamboja, Touch Sokhak mengakui kesulitan dalam mengidentifikasi dalang di balik penipuan daring.

Kendala utama, kata. Sokhak, adalah taktik canggih para penjahat, yang sering kali menyamar sebagai bisnis sah seperti perusahaan investasi atau perusahaan teknologi.

Sehingga sulit untuk segera mengidentifikasi mereka sebagai penjahat dunia maya.

Kamboja telah menarik perhatian internasional dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya prevalensi pusat kejahatan siber dan pusat penipuan terkait perdagangan manusia.

Sebagai tanggapan, pemerintah Kamboja telah berkomitmen untuk mereformasi citranya dan memulihkan kepercayaan publik, baik di dalam negeri maupun di panggung global.

‎(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS 

Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved