Liputan Eksklusif Aceh

Ironi, Sarang Buaya Jadi Tempat Warga Aceh Singkil Mengais Rezeki 

Warga juga memiliki kepercayaan bahwa tumpukan lokan di dasar sungai merupakan tempat buaya tidur.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
PENYELAM LOKAN - Perahu penyelam lokan di Sungai Singkil, Aceh Singkil, tempat buaya berada. 

Atraksi wisata itu memikat wisatawan Eropa, yang rela datang jauh-jauh untuk merasakan sensasi melihat buaya dari jarak dekat. 

Baca juga: Selera Wisatawan Eropa Memang Beda, Datang Jauh-jauh ke Singkil hanya Mau Lihat Buaya 

Andang, penduduk Suka Makmur, Kecamatan Singkil, yang memulai mengubah tantangan menjadi peluang penghasil cuan. 

Menggandeng Dayah sebagai juru mudi perahu, kedua penduduk daerah aliran sungai itu, membuka layanan wisata petualangan Eropa melihat buaya.

"Wisatawan Eropa sangat senang, karena mereka tahu buaya merupakan predator. Tapi di daerah kita bisa dilihat,” terangnya. 

“Turis Eropa juga menyukai sungai dan alam yang masih terjaga," kata Andang.

Baca juga: Belasan Tahun Konflik Manusia dan Buaya di Aceh Singkil, Belum Ada Solusi

Peluang itu, sudah seharusnya dapat dikemas lebih memikat lagi agar memberikan multiplier effect (efek pengganda) ekonomi.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved