Tips Parenting Anak

8 Pesan dr Aisah Dahlan untuk Orang Tua Saat Anak Jadi Korban Bullying, Jangan Paksa Anak Bicara

Ia menekankan bahwa langkah pertama bukanlah marah atau menuntut penjelasan, tetapi menenangkan diri dan menenangkan anak.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
Kolase YouTube Nikit Willy Official dan Meta AI
ANAK KORBAN BULLYING - dr Aisah Dahlan menjelaskan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak korban bullying. Ia berpesan agar orang tua tidak memaksa anak langsung bercerita, melainkan menenangkan hati anak terlebih dahulu dengan kasih sayang dan kelembutan. 

Setelah menjadi korban, anak bisa mengalami kecemasan, marah, atau kehilangan rasa percaya diri.

Peran orang tua sangat penting untuk membantu anak pulih.

Cara sederhana yang bisa dilakukan:

Temani anak makan atau nonton film tanpa menyinggung masalahnya.

Dengarkan tanpa memaksa bicara.

Ajarkan cara menghadapi ejekan dengan bijak.

“Kalau sudah mau dipukul, lari saja, Nak. Itu bukan kalah, tapi menyelamatkan diri,” kata dr Aisah memberi contoh latihan asertif pada anak.

8. Jangan ragu cari bantuan profesional

Jika anak menunjukkan perubahan drastis seperti sulit tidur, menolak sekolah, atau menjadi sangat pendiam, segera konsultasikan ke psikolog atau terapis.

“Bisa jadi anak mau cerita ke orang lain bukan karena tak percaya pada ibunya, tapi karena kasihan melihat ibunya sedih,” ujarnya lembut.

dr Aisah menutup dengan penegasan bahwa bullying bisa berdampak berat pada kesehatan mental anak jika dibiarkan.

“Bullying bisa menyebabkan depresi, gangguan tidur, bahkan kematian. Jadi jangan anggap enteng,” katanya.

Ia mengingatkan, kunci utama bagi orang tua adalah kelembutan, kesabaran, dan keberanian mencari solusi bersama anak.

(Serambinews.com/Firdha)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved