Berita Nasional

Demo Hari Ini, Unjuk Rasa di Gedung DPR RI, Prabowo Pilih Terbang ke China

Di tengah gelombang aksi massa yang masih terjadi di sejumlah daerah, Presiden Prabowo Subianto berangkat ke China. 

Editor: Nurul Hayati
Kompas/Rony Ariyanto Nugroho
ILUSTRASI AKSI BERANI - Seorang ibu mengenakan kerudung pink maju menghadapi barisan anggota Brimob saat demo di depan gedung DPR RI pada Kamis (28/8/2025). Ia tak gentar dan mundur meski kondisi hujan. 

Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana, Adi Suman saat dikonfirmasi pada Minggu (31/8/2025).

"Untuk masyarakat Kota Depok, kami sampaikan bahwa aksi unjuk rasa tanggal 3 September dibatalkan," kata Adi.

Pembatalan aksi unjuk rasa ini dilakukan setelah adanya pertemuan dengan Wali Kota Depok, Ketua DPRD, Kapolres Metro Depok dan Dandim 0508/Depok pada Minggu (30/8/2025) malam.

"Pak Wali Kota Dan Ketua DPRD, disaksikan oleh Pak Kapolres dan Pak Dandim sudah menerima kami untuk menyampaikan aspirasi tersebut," ujarnya.

Adi mengungkapkan baik eksekutif maupun legislatif akan memproses semua ini dengan nilai yang wajar.

"Walikota Depok akan menyikapi tuntutan kami terkait pembatalan Peraruran Walikota (Perwal) Nomor 97 tahun 2021 tentang Tunjangan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Depok," jelasnya.

Dia menambahkan pembatalan aksi demo ini dilakukan demi kondusivitas, ketentraman, dan kenyamanan masyarakat Kota Depok.

"Kami batalkan rencana aksi unjuk rasa tanggal 1 Sepgember maupun 3 September 2025. Surat yang beredar memang ada dua yaitu demo pada 1 Sepgember dan di 3 September," tutur Adi.

Padahal sebelumnya Perkumpulan Organisasi Kota Depok dan Aliansi Masyarakat Kota Depok Bersuara dan Bersatu berencana menurunkan 1.000 massa untuk melakukan domonstrasi di Balaikota Depok dan DPRD Kota Depok pada Rabu (3/9/2025).

Aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menuntut dibatalkannya Perwal Nomor 97 Tahun 2021 tentang Tunjangan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Depok.

Surat yang ditandatangai Ali Suman ini beredar di media sosial sejak 28 Agustus 2025.

Walikota Depok, Supian Suri, berterima kasih kepada Adi Suman dan kawan-kawannya yang membatalkan rencana aksi unjuk rasa di Kota Depok. 

"Masyarakat Kota Depok mendengar secara langsung bahwa kita tidak lagi khawatir saat mau melalui Jalan Margonda pada 1 September maupun 3 September 2025, karena insya Allah tidak ada lagi aksi unjuk rasa," ucapnya.

Dia mengungkapkan apa yang menjadi aspirasi dari Perkumpulan Organisasi Kota Depok dan Aliansi Masyarakat Kota Depok Bersuara dan Bersatu sudah diterima.

"Kami akan evaluasi bersama Ketua DPRD Kota Depok. Alhamdulillah, ini menjadi semangat kita untuk menjaga kota yang kita cintai dan menjaga Indonesia yang kita cinta. Insya Allah kondisi ini juga akan sama di kota kabupaten lain dan Indonesia pada umumnya," tandas Supian.

Pembatalan aksi unjuk rasa juga terjadi di Surabaya. 

Posko donasi Aksi Rakyat Jawa Timur (Jatim) Menggugat yang dibuka di Taman Apsari, Surabaya, dibongkar. Hal tersebut menyusul ditundanya demo yang rencananya digelar pada Rabu (3/9/2025). 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tumpukan kardus air mineral dan tenda yang didirikan massa aksi sudah tidak ada. 

Terlihat sejumlah anggota TNI yang bersiaga di sekitar lokasi. Salah satu korlap aksi, Subairi mengatakan, tenda donasi tersebut sudah dibongkar sejak Senin (1/9/2025) malam. 

Sebab, pihaknya masih menunda Aksi Rakyat Jatim Menggugat. 

"Iya (posko donasi dibongkar). Sekarang kalau masih ada terus kalau disalahgunakan sama orang tidak bertanggung jawab bagaimana," kata Subairi ketika dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025). 

Selain Gedung Grahadi Subairi mengaku belum mengetahui apakah posko donasi tersebut akan kembali dibuka atau tidak. 

Sebab, massa aksi masih mempertimbangkan tanggal diadakannya demonstrasi. 

"Kondisi sekarang belum kondusif jadi ditunda dulu, soalnya takutnya ada penumpang gelap yang anarkis, jadinya enggak aman. Kami pengennya damai terus tiba-tiba ada sesuatu," jelasnya. 

Lebih lanjut, kata Subairi, pihaknya telah menyumbangkan sejumlah bantuan berupa air mineral kepada massa aksi yang menggelar demo pada Jumat (29/8/2025) dan Sabtu (30/8/2025). 

"Ya enggak tahu sisa berapa, tapi sudah ada yang dibagikan ke pendemo, terus ke mana begitu, intinya dari rakyat kembali ke rakyat. Meskipun kami enggak jadi pokoknya dibagikan," ujarnya. 

Prabowo Berangkat ke China

Di tengah gelombang aksi massa yang masih terjadi di sejumlah daerah, Presiden Prabowo Subianto berangkat ke China. 

Prabowo Subianto memutuskan untuk tetap bertolak ke China dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (2/9/2025) malam setelah sebelumnya Prabowo sempat batal ke China. 

Ini alasannya. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan mengapa Prabowo akhirnya tetap terbang ke China. 

Pasalnya, beberapa hari lalu, Prabowo sempat menyatakan batal terbang ke China karena melihat dinamika situasi dalam negeri yang diwarnai kerusuhan.

"Dalam beberapa hari belakangan ini, ada permohonan yang sangat (besar) dari pemerintah Tiongkok untuk dapatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri, paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan di acara parade militer pemerintah Tiongkok," ujar Prasetyo dalam YouTube Setpres, Selasa malam.

Prabowo telah mendapatkan laporan bahwa situasi di Indonesia telah pulih, maka Prabowo berangkat malam ini.

"Namun demikian, Bapak Presiden di dalam mengambil keputusan tentu saja tetap mempertimbangkan segala sesuatu yang berkenaan dengan dinamika beberapa hari di tanah air," sambungnya.

Dia mengatakan situasi keamanan di Indonesia telah pulih sehingga Prabowo dapat pergi ke China. 

“Satu hari ini juga beliau memonitor seluruh keadaan dan mendapatkan laporan dari seluruh jajaran terkait bahwa kehidupan masyarakat telah kembali berangsur pulih seperti sedia kala,” kata Prasetyo. 

Alasan lainnya adalah lawatan ini demi menjaga hubungan baik dengan China.

“Demi menjaga hubungan baik dengan pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini, dan keesokan malam beliau sudah akan kembali ke Tanah Air,” kata dia.

Prasetyo mengatakan, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, aparat kepolisian, dan TNI. 

Selain itu, ucapan terima kasih juga diberikan kepada seluruh jajaran pemerintahan, baik tingkat pusat, gubernur, maupun bupati yang dengan cepat dapat saling bekerja sama.

"Menciptakan rasa persatuan, rasa kerukunan, rasa perdamaian di antara sesama anak bangsa, sehingga dinamika yang terjadi beberapa hari belakangan ini dapat segera pulih dengan secepat-cepatnya," imbuh Prasetyo. 

Pesawat yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 20.00 WIB.

Turut mendampingi Prabowo dalam penerbangan tersebut, yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya Prabowo akan menghadiri perayaan Hari Peringatan ke-80 Tahun Kemenangan Perang Rakyat Tiongkok.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rencana Demo 3 September 2025: Peserta Aksi, Lokasi Unjuk Rasa, hingga Tuntutan, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved