Luar Negeri

Demo Peru Tewaskan Satu Orang, Pemicunya Rakyat Muak Setor Uang Keamanan ke Geng Kriminal

Salah satu pemicu gelombang demonstrasi tersebut adalah rakyat muak karena diperas oleh geng-geng kriminal, di samping isu korupsi yang meresahkan.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap layar X
Demonstran bentrok dengan petugas polisi antihuru-hara selama aksi protes terhadap Presiden sementara Peru Jose Jeri di Lima pada 15 Oktober 2025. 

2 geng kriminal

Puluhan sopir bus, musisi, dan warga sipil lainnya menjadi korban pembunuhan karena menolak membayar uang keamanan kepada geng-geng kriminal seperti Los Pulpos asal Peru dan Tren de Aragua dari Venezuela.

Dua kelompok itu dikenal sadis dan terorganisasi,sebagaimana dilansir AFP.

Kondisi keamanan yang memburuk itu memicu gelombang protes besar di berbagai kota, terutama di Lima. 

"Kami, anak muda, sudah lelah dengan kekerasan, korupsi, kematian, dan pemerasan yang terjadi setiap hari," kata Ariana Palomino (30), seorang pemilik toko kecil.

Ribuan anak muda turun ke jalan menuntut pemerintah menindak tegas korupsi dan kejahatan yang kian tak terkendali.

"Kami akan mengumumkan keputusan untuk memberlakukan keadaan darurat, setidaknya di wilayah Metropolitan Lima," ujar Kepala Kabinet Ernesto Alvarez kepada wartawan usai rapat kabinet, Kamis.

Baca juga: Jet Tempur Chengdu J-10 Akan Dibeli Indonesia dari China, Harga Fantastis, Berikut Spesifikasinya

Baca juga: Kepala Kankemenag Abdya Harap Semangat Wakaf Produktif Semakin Tumbuh di Tengah Masyarakat

Baca juga: VIDEO Janji Lucuti Senjata Hamas Tanpa Rencana Detail, Perang Gaza Bisa Terulang!

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved