Konflik Palestina vs Israel

Pesawat Tempur Israel Kembali Gempur Jalur Gaza, 20 Orang Tewas

Kantor Netanyahu menyebut Hamas telah “melanggar secara jelas” perjanjian gencatan senjata.

Editor: Faisal Zamzami
YouTube Al Jazeera
GAZA DISERANG ISRAEL - Tangkapan layar menunjukkan detik-detik bangunan di Kota Gaza dibom oleh Israel melalui serangan udara pada Senin (15/9/2025). 

 
Perintah Netanyahu tersebut mengancam gencatan senjata di Gaza yang berlaku sejak 10 Oktober lalu.

Selama gencatan senjata, pasukan Israel sendiri berulangkali melakukan pelanggaran dan membunuh warga Palestina.

"Setelah konsultasi keamanan, Perdana Menteri Netanyahu menginstruksikan militer segera melangsungkan serangan besar di Jalur Gaza," demikian pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel dikutip Al Jazeera, Selasa (28/10).

Pemerintah Israel menuduh Hamas "memalsukan" pengembalian jenazah sandera Israel.

Tel Aviv pun menuduh Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan tidak mengembalikan jenazah 13 sandera yang masih berada di Gaza.

 
Meskipun demikian, Hamas membantah tuduhan Israel tersebut.

Organisasi Palestina itu menuduh Israel sedang mencari-cari alasan untuk melanjutkan perangnya di Gaza.

Pada Selasa (28/10), Israel juga mengeklaim pasukan mereka ditembaki di Rafah, selatan Gaza.

Namun, detail mengenai insiden baku tembak di Rafah belum diketahui.

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam membalas ancaman serangan Netanyahu dengan mengumumkan penundaan penyerahan jenazah.

Brigade Al-Qassam juga menyebut eskalasi yang ditunjukkan Israel hanya akan menghalangi operasi pencarian jenazah sandera yang masih berlangsung.

Al Jazeera melaporkan, masyarakat Palestina ketakutan usai Netanyahu memerintahkan pengeboman di Gaza.

Warga sipil khawatir genosida Israel yang dilakukan sejak 2023 lalu akan berlanjut.

Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, genosida Israel telah membunuh setidaknya 68.229 orang sejak 7 Oktober 2023, termasuk 20.179 anak.

Setidaknya 170.369 orang juga terluka selama genosida Israel di Palestina.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved