Konflik Palestina vs Israel

Pesawat Tempur Israel Kembali Gempur Jalur Gaza, 20 Orang Tewas

Kantor Netanyahu menyebut Hamas telah “melanggar secara jelas” perjanjian gencatan senjata.

Editor: Faisal Zamzami
YouTube Al Jazeera
GAZA DISERANG ISRAEL - Tangkapan layar menunjukkan detik-detik bangunan di Kota Gaza dibom oleh Israel melalui serangan udara pada Senin (15/9/2025). 

 

Analis: Dia Mencari Alasan Lanjutkan Genosida

Usai Netanyahu memerintahkan serangan, militer Israel dilaporkan meluncurkan serangkaian serangan udara ke Kota Gaza.

Analis di Euopean Council on Foreign Relations, Muhammad Shehada, menilai Netanyahu sedang mencari alasan untuk melanjutkan perang Israel di Jalur Gaza

"Netanyahu, sejak awal gencatan senjata, telah mencoba berbagai trik yang mungkin untuk melanjutkan genosida di Gaza," kata Muhammad Shehada dikutip Al Jazeera, Selasa (28/10).

"Kita menyaksikan ini dengan Israel menolak membuka perbatasan Rafah, membatasi jumlah bantuan hingga saat ini, melanjutkan pengeboman di mana-mana berdasarkan klaim palsu dan tak berdasar kendati ada gencatan senjata."

Shehada pun menilai Netanyahu sedang melakukan "tes ombak" dan menunggu reaksi dari pemerintahan Donald Trump.

 Menurutnya, Netanyahu sedang mencari tahu seberapa jauh Israel bisa bertindak di bawah gencatan senjata yang diinisiasi Amerika Serikat (AS).

"Kita telah melihat ini berulangkali. Pada dasarnya, Netanyahu menguji batasan yang ditetapkan Trump dan mencari alasan untuk melanjutkan genosida di Gaza," kata Shehada.

 

Baca juga: Bank Aceh Syariah Laporkan Kinerja Keuangan, 29 Oktober 2025

Baca juga: Pengacara Dikeroyok dan Ditembak di Tanah Abang, Pelaku Ditangkap, Terungkap Motifnya

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved