Breaking News

Sosok Briptu Yuli Setyabudi, Diduga Gelapkan Puluhan Mobil Rental, Dulu Viral Tantang Tembak Warga

Bidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono menegaskan bahwa kasus tersebut saat ini sedang dalam proses penyelidikan oleh Propam.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
DUGAAN PENGGELAPAN - Anggota Polri, Briptu Yuli Setyabudi. Tim Subbid Paminal Bidpropam Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mengusut dugaan kasus Penggelapan Mobil yang melibatkan anggotanya, Briptu Yuli Setyabudi. 

Ia menegaskan bahwa proses pendalaman terus dilakukan untuk memastikan kebenaran rangkaian peristiwa dalam video yang viral tersebut.

Terkait informasi yang menyebut adanya 12 unit mobil yang diduga digelapkan, Kabidhumas menyatakan angka tersebut belum dapat dipastikan.

“Jumlah kendaraan yang beredar di publik masih perlu kami pastikan. Data yang menyebutkan 12 unit mobil masih dalam pendalaman tim Propam,” ujar Kabidhumas Polda Sulteng kepada media, Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, tim Propam saat ini masih berupaya mengumpulkan keterangan dari para korban maupun saksi yang sampai saat ini, pihak yang merasa dirugikan atau korban belum ada yang ingin memberikan keterangan secara resmi. 

Setelah seluruh keterangan dihimpun, barulah pemeriksaan terhadap Briptu Yuli Setyabudi akan dilakukan untuk memastikan dugaan pelanggaran yang terjadi.

Ia menegaskan bahwa Polda Sulteng tidak akan ragu memproses setiap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

“Jika benar terjadi penggelapan, kami pastikan setiap anggota yang diduga melakukan pelanggaran akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Baca juga: Seorang Wanita Digerebek Selingkuh dengan Oknum Polisi, Suaminya yang Pecatan Polisi Masih Dipenjara

Jual Mobil Murah

Sebelum video Briptu Yuli Setyabudi diintrogasi beredar di media sosial soal penggelapan Mobil rental, anggota Polda Sulteng itu kerap membagikan konten berjualan kendaraan.

Tak hanya roda dua tapi juga roda empat.

Briptu Yuli menawarkan potongan harga setiap pembelian kendaraan di tempatnya itu.

Semua praktik jual beli kendaraannya dioperasionalkan dari cafe sekaligus kantornya tersebut di Kota Palu.

Aksinya itupun menuai kekecewaan dari pemilik kendaraan rental.

Mereka kemudian mendatangi kantor Briptu Yuli Setyabudi, Bakz Group.

Briptu Yuli tak berkutik saat puluhan pemilik rental mengepung tempatnya itu bersama personel Polda.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved