Sosok Briptu Yuli Setyabudi, Diduga Gelapkan Puluhan Mobil Rental, Dulu Viral Tantang Tembak Warga
Bidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono menegaskan bahwa kasus tersebut saat ini sedang dalam proses penyelidikan oleh Propam.
"Bidpropam bekerja sesuai prosedur, baik dari aspek pembuktian maupun kode etik. Kami juga berkomitmen menjaga akuntabilitas agar kasus ini bisa segera terungkap dengan jelas," ujar Kabidhumas Polda Sulteng.
Diketahui, Briptu Yuli Setyabudi tercatat memiliki rekam jejak pelanggaran serius selama berdinas, yaitu 12 pelanggaran disiplin dan 2 pelanggaran kode etik.
Salah satu pelanggaran kode etik di tahun 2021 adalah kasus serupa, yakni dugaan penggelapan mobil.
Polda Sulteng berkomitmen menindak tegas setiap anggota yang terbukti melanggar hukum maupun etik kepolisian.
Baca juga: Dituduh Simpan Narkoba, Oknum Polisi Minta Duit 1 Miliar, Korban Setor Rp 300 juta Karena Takut
2 Kali Viral
Briptu Yuli Setyabudi pernah bertugas di Polsek Kulawi, Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Ketika menjadi anggota Polsek Kulawi, dia pernah mengkritik atasannya.
Ia membongkar adanya dugaan pungli yang diduga dilakukan atasannya kala itu.
Pungli yang dimaksud adalah pemotongan anggaran Operasi Lilin Tinombala 2023.
Setelah ia membongkar kasus dugaan pungli tersebut, Briptu Yuli Setyabudi kemudian menjalani sidang kode etik.
Polda Sulawesi Tengah kala itu mengatakan Briptu Yuli Setyabudi terlibat dalam berbagai kasus.
Setelah ia membongkar kasus dugaan pungli tersebut, Briptu Yuli Setyabudi kemudian menjalani sidang kode etik.
Polda Sulawesi Tengah kala itu mengatakan Briptu Yuli Setyabudi terlibat dalam berbagai kasus.
Kasus yang menjerat Briptu Yuli kala itu antara lain penipuan, judi online, tidak melaksanakan tugas, perbuatan tidak menyenangkan, penggelapan mobil rental.
Adapun soal dugaan pungli yang dituduhkan Briptu Yuli Setyabudi kepada atasannya itu juga tidak benar.
Uang yang diterima setiap anggota berkurang karena perubahan jumlah personel yang ditugaskan.
Awalnya ada 50 anggota di Operasi Lilin Tinombala 2023.
Namun karena kebutuhan, anggota ditambah menjadi 173.
Sehingga anggaran operasi yang seharus untuk 50 personel dibagikan untuk 173 anggota.
Tantang Tembak Warga
Briptu Yuli Setyabudi pernah membuat sayembara dan menantang akan menembak warga.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, polisi tersebut membuat tantangan kepada masyarakat untuk datang kepadanya agar ditembak olehnya.
Dia bakal memberikan hadiah kepada masyarakat yang menerima sayembaranya tersebut.
"Kebetulan saya masih polisi. Atau kita buat challenge saja, kita janjian kamu ke Palu atau ke alamatku, nanti kamu lari saya tembak kena kaki atau tidak."
"Bagaimana? nanti kita kasih hadiah siapa yang menang," kata polisi tersebut sambil tertawa.
Lalu, dia mengatakan membuka sayembara tersebut karena suka akan tantangan.
"Saya tuh kenapa suka challenge orang? Jadi, saya tuh orangnya itu guys suka pada tantangan," pungkasnya.
Baca juga: Anugerah Inovasi Aceh 2025 Masuki Tahap Penjurian, Ini 28 Inovasi Siap Dinilai
Baca juga: Sosok Begendang, Warga Suku Anak Dalam Rela Bayar Rp 85 Juta Demi Rawat Bilqis, Tak Sadar Ditipu
Baca juga: Penggunaan Senpi Ilegal Bikin Resah, Dosen Hukum Unimal: Aceh Masih Trauma
Artikel ini Sudah tayang di Tribunpalu
| Anugerah Inovasi Aceh 2025 Masuki Tahap Penjurian, Ini 28 Inovasi Siap Dinilai |
|
|---|
| Ini Daftar 65 Jenis Obat Ilegal yang Ditemukan BPOM & Bahaya Mengonsumsinya |
|
|---|
| Jaksa Agung Terima Kunjungan PWI Pusat, Tegaskan Pers Sebagai Sahabat |
|
|---|
| Penggunaan Senpi Ilegal Bikin Resah, Dosen Hukum Unimal: Aceh Masih Trauma |
|
|---|
| Mantap! MKKS SMP Aceh Besar Gelar Studi Tiru ke SMK Putrajaya Malaysia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Briptu-Yuli-Setyabudi-terseret-kasus-penggelapan-mobil.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.