Opini
Kapan Ilmuwan Indonesia Bisa Meraih Nobel?
Namun dari Indonesia, hingga kini belum pernah ada satupun nama. Pertanyaannya, kapan ilmuwan Indonesia bisa berdiri di panggung Nobel
Selain itu, perlu peran aktif negara dan dunia industri dalam mendorong riset fundamental. Di negara-negara peraih Nobel, hubungan antara universitas, pemerintah, dan sektor swasta berlangsung erat. Ilmuwan diberi ruang untuk bereksperimen, gagal, lalu mencoba lagi — tanpa takut kehilangan dukungan.
Dari kisah Eijkman hingga eksperimen Banerjee, kita belajar bahwa tanah Indonesia bukan tanah yang kering bagi ilmu pengetahuan, melainkan lahan yang subur tempat ide besar bisa tumbuh. Sayangnya, sering kali yang memanen justru orang lain, karena kita belum siap merawat dan melindungi benih pengetahuan itu.
Kini saatnya Indonesia berbenah. Kita tidak perlu menunggu keajaiban datang dari luar. Di laboratorium-laboratorium kecil di kampus negeri dan swasta, di tangan para peneliti muda yang tekun, sebenarnya telah tumbuh potensi besar yang menunggu dukungan. Jika ekosistem riset kita matang, jika kebijakan nasional berpihak pada ilmu, dan jika masyarakat kembali menaruh hormat pada pengetahuan, maka bukan tidak mungkin suatu hari nanti--saat Nobel kembali diumumkan di Stockholm--dunia akan menyebut sebuah nama dari Indonesia. Dan ketika hari itu tiba, kita tidak lagi berkata, “Penelitiannya dilakukan di Indonesia,” melainkan dengan bangga, “Itu orang Indonesia yang melakukannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.