Kupi Beungoh
Saat Perpustakaan Tak Lagi Jadi Tempat Favorit Anak Muda
Dulu, perpustakaan adalah tempat yang dihormati, bahkan dianggap “surga ilmu”. Kini, suasana itu berganti dengan keheningan yang sunyi.
Editor:
Amirullah
Serambinews.com
Ulfatul Hayah - Prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Jika perpustakaan dapat berubah menjadi ruang yang hidup, terbuka, dan inspiratif, maka anak muda akan kembali menjadikannya tempat favorit. Sebab, pada akhirnya, manusia tidak hanya mencari informasi, tetapi juga pengalaman dan ketenangan. Dan di situlah perpustakaan memiliki keunggulan yang tak dapat digantikan oleh layar digital mana pun.
Penulis: Prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Berita Terkait: #Kupi Beungoh
| MBG “Mimpi Buruk” Membangun Generasi Cerdas |
|
|---|
| Meretas Makna di Balik Gelar Pendidikan Tinggi dalam Dinamika Profesi dan Pergulatan Makna Hidup |
|
|---|
| Perubahan Wajah Epidemi HIV di Aceh, dari Isu Medis ke Krisis Sosial Remaja |
|
|---|
| Perlindungan Anak vs Pendidikan Moral: Saat Regulasi Menyimpang dari Amanat Konstitusi |
|
|---|
| Saat Buku Fisik Mulai Tersisih oleh Layar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.