Tips Kesehatan
Kaki Sering Terasa Dingin, Padahal Udara Panas? Ini Penyebab dan 11 Cara Alami Mengatasinya
Kaki dingin disebabkan beberapa faktor seperti anemia, hipotiroidisme, suhu dingin, diabetes, kekurangan vitamin, stres akut, merokok dan kolesterol.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Kaki sering terasa dingin padahal udara panas? Apa penyebabnya?
Kaki dingin bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti anemia, hipotiroidisme, suhu dingin, diabetes, kekurangan vitamin, stres akut, merokok, kolesterol tinggi dan konsumsi obat-obatan.
Kaki dingin dapat mempengaruhi orang-orang dari semua usia.
Kaki dingin biasanya terjadi ketika tubuh membatasi aliran darah ke ekstremitas seperti kaki, tangan dan hidung, yang mengakibatkan suplai oksigen menurun ke bagian-bagian ini, sehingga memberikan sensasi dingin bersama dengan gejala lain seperti mati rasa, kesemutan dan nyeri menusuk, mengutip dari Bolsdky.
Jika Anda sedang merasa kaki dingin, tak perlu khawatir. Ada banyak cara alami untuk membantu memberikan bantuan cepat dari gejala yang disebutkan di atas.
Selain itu, jika Anda sering merasakan kaki dingin, lebih baik berkonsultasi dengan ahli medis.
Baca juga: STOP Makan Pisang Saat Perut Kosong, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan
Melansir dari Boldsky, Kamis (24/12/2020), berikut 11 cara alami untuk mengatasi kaki dingin.
1. Pijat minyak
Pijat dengan menggunakan minyak telah digunakan dalam terapi tradisional sejak dahulu.
Menurut sebuah penelitian, olesan minyak tertentu seperti minyak mustard, minyak zaitun, minyak wijen dan minyak biji bunga matahari dapat memberikan kenyamanan.
Ini karena sifat anti-inflamasi minyak yang meningkatkan perbaikan penghalang kulit dan suplai darah ke area tersebut.
Caranya
Ambil sedikit minyak wijen atau minyak mustard atau minyak zaitun lalu hangatkan.
Oleskan minyak pada kaki lalu pijat dengan lembut selama kurang lebih 5-10 menit lalu pasang kaus kaki katun.
Lakukan cara ini sebelum tidur setiap hari karena dapat membantu menjaga kaki tetap hangat.
Baca juga: 9 Buah Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Gigi, Apa Saja?
2. Hidroterapi air panas dan dingin
Hidroterapi adalah proses di mana air (dalam bentuk apa pun seperti air, es, uap) digunakan secara eksternal untuk mengobati berbagai penyakit.
Perendaman kaki di air hangat dan dingin memengaruhi sistem kardiovaskular dan neuromuskuler.
Air hangat meningkatkan aliran darah sementara air dingin membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan kondisi tersebut.
Caranya
Ambil seember air dingin dan seember air panas. Rendam kaki Anda secara bergantian di kedua ember selama sekitar 10-15 menit.
Tepuk-tepuk hingga kering dan kenakan kaus kaki. Lakukan pengobatan ini sekali sehari.
Suhu dingin bertanggung jawab atas kaki dingin, oleh karena itu, melindungi kaki dan tangan dari pengaruh dingin adalah cara utama untuk mengurangi cedera akibat cuaca dingin yang ekstrim.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Kelengkeng untuk Kesehatan, Mengobati Insomnia dan Kecemasan
Jika Anda bekerja di lingkungan dingin seperti pengepakan daging, kenakan alat pelindung khusus. Hindari memakai sepatu dan pakaian yang ketat dan selalu tutupi kaki dengan kaus kaki dan sandal.
4. Teh jahe
Jahe dikenal luas karena efek hipertermiknya.
Polifenol dalam jahe berperan sebagai bahan alami dan membantu melancarkan peredaran darah serta menghangatkan tubuh, termasuk kaki.
Jahe membantu meningkatkan sirkulasi perifer yang mendorong proses pembentukan panas, sehingga mengurangi kepekaan terhadap dingin.
Caranya
Siapkan teh jahe dengan mengambil sekitar dua-tiga potong jahe, tambahkan ke dalam air mendidih, saring campurannya dan minum.
5. Makanan kaya zat besi, folat dan vitamin B12
Anemia atau kekurangan sel darah merah menjadi penyebab utama kaki dingin.
Baca juga: Ternyata, 4 Bahaya Konsumsi Susu Sapi Berlebihan bagi Kesehatan: Memicu Alergi hingga Jerawat
Itu sebabnya sangat penting untuk mengonsumsi ketiga nutrisi penting seperti zat besi, folat dan vitamin B12.
Tiga nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk produksi sel darah merah (zat besi), transportasi oksigen ke bagian tubuh (vitamin B12) dan memperlancar aliran darah (folat).
Caranya
Konsumsi makanan yang kaya zat besi, folat, dan vitamin B12, termasuk kurma, polong-polongan, bayam, daging, apel, zaitun, aprikot kering, dan akar bit.
6. Rendam kaki dengan garam Epsom
Magnesium memiliki peran besar dalam manajemen nyeri dan meningkatkan sifat saraf sistem saraf pusat (SSP).
Neuropati diabetes dapat menyebabkan disfungsi SSP yang ditandai dengan sensasi dingin, mati rasa, dan kesemutan pada kaki.
Rendam kaki dengan air garam epsom dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengatasi masalah kaki dingin.
Baca juga: 10 Keutamaan Puasa Senin Kamis, Meninggikan Derajat Hingga Menjaga Kesehatan Jantung
Selain itu, penderita diabetes disarankan untuk melakukan proses rendam kaki dengan hati-hati karena tanpa sengaja dapat terbakar saat berendam di air hangat karena tidak ada sensasi di area tersebut.
Caranya
Ambil sekitar dua-tiga sendok teh garam Epsom dan tambahkan ke seember air hangat.
Rendam kaki di dalam air selama sekitar 10 menit.
Tepuk-tepuk hingga kering dan kenakan kaus kaki.
7. Olahraga kaki
Latihan kaki seperti berjalan dengan tumit dan kemudian dengan jari kaki secara bergantian dan memutar kaki searah jarum jam lalu berlawanan arah jarum jam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menghangatkan kaki.
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa olahraga kaki merupakan cara yang mampu meningkatkan suhu kaki sebesar 6 derajat Celcius dibandingkan dengan latihan ergometer.
Oleh karena itu, berolahraga secara rutin menjadi suatu keharusan untuk menjaga kaki tetap hangat, terutama saat musim dingin.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Kesehatan Terganggu, Darah Rendah Kambuh, Drop Tiba-tiba, Ini Risikonya
Lakukan olahraga senam kaki ini secara teratur.
8. Gotu kola
Gotu kola adalah ramuan yang bagus untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan.
Gotu kola memiliki sifat anti-diabetes, pelindung saraf, penyembuhan luka dan anti-stres, yang semuanya bertanggung jawab untuk kaki dingin.
Obat herbal ini mengandung flavonoid, tanin, polifenol, dan minyak atsiri yang efektif dalam mengobati kaki dingin dan gejala terkaitnya.
Caranya cukup pijat kaki dengan krim yang mengandung ekstrak gotu kola.
9. Cabai rawit
Capsaicin dalam cabai rawit berpotensi menurunkan sitokin inflamasi dan meningkatkan vasodilatasi.
Untuk kaki dingin yang terutama dikaitkan dengan diabetes dan kolesterol tinggi, olesan cabai rawit bisa menjadi cara yang bagus untuk memberikan kehangatan pada kaki, menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan sirkulasi darah di tubuh.
Baca juga: 6 Manfaat Keju Kambing untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol Hingga Cegah Pertumbuhan Jerawat
Taburkan sekitar setengah sendok teh cabai rawit yang dihancurkan ke dalam sarung tangan dan kaus kaki Anda, lalu kenakan.
10. Bantalan pemanas
Terapi panas adalah cara yang lebih cepat untuk meredakan rasa dingin dan nyeri.
Menghangatkan kaki dengan bantalan pemanas sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan mengontrol lingkungan sejuk dan pada akhirnya, mengurangi rasa dingin pada kaki.
Bantalan pemanas dapat membantu meredakan nyeri otot, meningkatkan sirkulasi dan memberikan kehangatan pada kaki.
Caranya, letakkan bantal pemanas atau botol air panas di kaki.
Hindari menggunakan perangkat pada kulit yang rusak dan jangan tertidur dengan bantalan pemanas menyala.
11. Minyak esensial
Minyak atsiri lebih dari sekedar aroma yang menyenangkan.
Beberapa minyak esensial seperti minyak rosemary dan minyak serai efektif dalam meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Semua ini berkontribusi untuk mengobati kondisi yang mendasari seperti neuropati diabetes yang dapat menjadi penyebab kaki dingin. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Dewan Sorot Uang Minyak Ambulans, Sering Dibebankan kepada Pasien
Baca juga: Sandiaga Uno Ungkap Alasannya Mau Jadi Menkraf: Ingin Memberi Kontribusi Terbaik
Baca juga: Nova Imbau Masyarakat Tak Keluar Daerah Saat Libur Akhir Tahun