Citizen Reporter

Sanliurfa, Kota Para Nabi di Turkiye

Kekayaan sejarahnya, pesona alamnya, dan cita rasa makanannya membuat sanlıurfa menjadi destinasi wisata yang sangat layak dan menarik

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Sanliurfa, Kota Para Nabi di Turkiye
FOR SERAMBINEWS.COM
FAIZ ARHASY,  Mahasiswa Aceh di Sivas Cumhuriyet University, melaporkan dari Sivas, Turkiye

sanlıurfa Kalesi terletak di atas sebuah bukit.

Dibangun oleh Osroene pada zaman kuno dan tembok saat ini dibangun oleh Dinasti Abbasiyah pada tahun 814 M.

Dari kastil kita dapat melihat pemandangan indah Kota sanlıurfa.

Di sanlıurfa juga terdapat masjid Nabi Ayyub as.

Letaknya tidak jauh dari pusat sanlıurfa, bisa ditempuh dengan angkutan kota.

Baca juga: Assad Minta Turkiye Mundur dari Suriah Utara dan Akhiri Dukungan ke Pemberontak, Jadi Syarat Dialog

Bangunannya besar dan halamannya luas.

Di depannya terdapat taman tempat bersantai.

Di kompleks masjid terdapat sumur Nabi Ayyub as.

Sumur ini merupakan salah satu mukjizat Nabi Ayyub ketika beliau sakit.

Di samping sumur juga terdapat gua tempat Nabi Ayyub beribadah selama sakit.

Selain terkenal dengan Kota Para Nabi, sanlıurfa juga dikenal dengan wisata kulinernya.

Dengan jenis makanan yang sama kita dapat merasakan cita rasa yang berbeda dibanding dengan daerah lain di Turkiye.

Memang kota-kota bagian timur Turkiye dikenal dengan masakannya.

Kebab, yöresel çorbaları (sup lokal), lahmacun, dan beberapa makanan Turkiye lainnya sangat cocok dinikmati di sana.

Ini juga merupakan daya tarik tersendiri yang dimiliki Kota sanlıurfa.

sanlıurfa juga dialiri Sungai Eufrat.

Orang Turkiye menyebutnya Sungai Firat.

Sungai yang memiliki panjang 2.800 km ini mengalir di tiga negara, yaitu Turkiye, Suriah, dan Irak.

Baca juga: Menteri Pertahanan Turkiye, Suriah dan Rusia Bertemu, Bahas Penumpasan Kelompok Ekstremis Suriah

Sungai ini tidak asing lagi bagi kita ketika membaca sejarah peradaban Islam, terutama di zaman Dinasti Abbasiyah.

Di sanlıurfa terdapat satu spot yang sangat ideal untuk menikmati pesona Sungai Eufrat.

Tempat itu bernama Halfeti.

Halfeti adalah kota kecil di sanlıurfa.

Halfeti dapat dicapai dalam waktu sekitar tiga jam dari pusat sanlıurfa menggunakan minibus.

Kota ini pernah tenggelam pada 1990-an.

Setelah itu dibangun kembali Kota Halfeti baru sekitar 15 km dari Halfeti lama.

Sisa-sisa Halfeti lama yang tenggelam di Sungai Eufrat telah menarik wisatawan untuk datang ke sana.

Di sana terdapat sebuah masjid yang sudah tenggelam.

Akan tetapi, menara masjid masih menjulang tinggi ke atas permukaan sungai.

Di pinggiran sungai banyak kita temui rumah makan.

Baca juga: Turkiye Sebut Swedia Belum Sepenuhnya Penuhi Komitmen Untuk Dapatkan Dukungan Gabung NATO

Kita juga dapat menelusuri sungai menggunakan kapal.

Ongkosnya sangat terjangkau.

Sekitar Rp40.000 untuk perjalanan satu jam per orangnya.

Tentu saja tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin berburu spot foto.

Air biru Sungai Eufrat, perbukitan di pinggiran sungai dan pepohonan yang rindang membuat suasana semakin sejuk dan nyaman.

Terdapat juga kebun bunga mawar hitam di sana.

Mawarmawar tersebut memang berbeda dari mawar lainnya.

Di bulan Maret dan April warnanya berubah menjadi hitam dan akan layu di bulan Juli dan Agustus.

Harganya juga fantastis.

Per tangkainya bisa mencapai Rp350.000.

Itulah beberapa keunikan dan objek wisata di sanlıurfa, Turki.

Kekayaan sejarahnya, pesona alamnya, dan cita rasa makanannya membuat sanlıurfa menjadi destinasi wisata yang sangat layak dan menarik.

Saat berkunjung ke Turkiye, sanlıurfa menjadi salah satu kota yang rasanya sayang jika dilewatkan.

sanlıurfa juga terpilih sebagai kota pariwisata untuk tahun 2023 oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Demikianlah pesona dan prestasi sanlıurfa. (arhasyfaiz@ gmail.com)

Baca juga: Swedia Tolak Ekstradisi Jurnalis Turkiye Bulent Kenes, Walau Ankara Sebut Sebagai Syarat Gabung NATO

Baca juga: Jerman Berusaha Damaikan Turkiye dan Yunani, Usai Erdogan Ancam Lancarkan Rudal Balistik ke Athena

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved