Kupi Beungoh
Korupsi, KPK, dan Perdamaian Aceh XVI - Kasus PT LMR, dan Prospek 500.000 Hektare Tambang Emas Aceh
sampai dengan pengumpulan data pada saaat itu, jumlah kawasan tambang emas yang telah mendapat izin dari pemerintah daerah sekitar 500.000 hektare.
Perjalanan PT LMR, sebenarnya sangat panjang.
Ketika gubernur Irwandi berkuasa, tidak banyak yang dapat dikerjakan oleh PT East Asia Mineral.
Apa yang dikerjakan oleh perusahaan ini ketika Gubernur Zaini berkuasa ialah bekerja keras dan sistematis untuk perobahan Rencana Tata Ruang dan Rencana Wilayah Aceh.
Publik Aceh tidak tahu banyak pada masa itu ketika DPRA mengajukan perobahan RTRW Aceh yang dimotori oleh komisi D.
Upaya East Asia Minerals Corporation yang di bursa saham Toronto, Kanada dikenal dengan TSX VENTURE:EAST tidak tanggung.
Perusahaan itu, dalam laporannya menyebutkan membayar Fadel Muhammad-mantan gubernur Gorontalo, kini anggota DPD, untuk melobi pemerintah pusat dan elemen-elemen strategis Aceh untuk memuluskan perobahan rencana tata ruang Aceh besar-besaran.
Seorangpun tidak tahu bagaimana mekanisme East Asia Mineral- via Fadhel Muhammad bekerja.
Yang pasti ada advokasi tidak biasa dari DPRA, terutama dari elemen tertentu DPRA yang menyuarakan kepentingan pembangunan Aceh yang harus menomorsatukan perobahan tata ruang untuk kemakmuran rakyat Aceh.
Intinya adalah, mengeluarkan status kawasan lindung dimana terdapat potensi tambang emas perusahaan itu.
Dari berbagai publikasi yang menaruh perhatian terhadap keberlanjutan penanganan lingkungan Aceh, terlihat nama-nama yang menonjol di DPRA yang bukan tidak mungkin terkait dengan lobby Fadhel Muhammad.
Tidak kurang Departemen Kehutanan di Jakarta, yang menentang perobahan tata ruang Aceh yang menuruti hakekat pembangunan lingungan adalah benar, dikalahkan oleh letupan kemarahan oknum-oknum tertentu di instansi terkait yang mengatasnamakan kepentingan rakyat Aceh.
Nama-nama oknum dimaksud mudah didapatkan dari jejak digital yang sampai hari ini masih ada, terutama di media internasional.
Hasilnya, perobahan RTRW 2013 Aceh yang tak tanggung-tanggung.
Hampir satu juta hektare tata ruang Aceh, umumnya kawasan hutan dialokasikan sebagai kawasan tambang.
Uniknya, dalam laporan keuangan tahunannya pada 2010 East Asia Mineral menulis paling kurang ada 5 wilayah lain selain tambang di Abong, Linge yang sekarang menggunakan bendera PT LMR.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.