Wakil Ketua MUI Kecam Pernyataan Mahfud MD yang Nilai LGBT adalah Kodrat dan Tak Bisa Dilarang
Anwar Abbas menegaskan LGBT bukanlah masuk kategori kodrat dan justru bertentangan dengan hal tersebut, sehingga, Anwar mengatakan kehadiran LGBT di I
Anwar Abbas menegaskan LGBT bukanlah masuk kategori kodrat dan justru bertentangan dengan hal tersebut, sehingga, Anwar mengatakan kehadiran LGBT di Indonesia harus ditolak dan dienyahkan karena melanggar falsafah bangsa.
SERAMBINEWS.COM - Menko Polhukam, Mahfud MD, menyebut LGBT adalah kodrat, sehingga tak bisa dilarang.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI, Anwar Abbas, mengecam pernyataan Mahfud MD itu.
Anwar Abbas menegaskan LGBT bukanlah masuk kategori kodrat dan justru bertentangan dengan hal tersebut, sehingga, Anwar mengatakan kehadiran LGBT di Indonesia harus ditolak dan dienyahkan karena melanggar falsafah bangsa.
"Jadi kalau begitu LGBT tidaklah masuk ke dalam kategori kodrat malah menentang dan bertentangan dengan kodrat.
Oleh karena itu kehadiran LGBT di negeri ini harus ditolak dan dienyahkan dari hidup dan kehidupan kita terutama di Indonesia karena sikap dan pandangan serta gaya hidup tersebut sudah jelas-jelas bertentangan dengan falsafah bangsa kita, Pancasila, dan UUD 1945," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).
Anwar mengatakan, dengan mengutip pernyataan cendekiawan asal Indonesia Mansour Fakih, bahwa kodrat adalah ketentuan biologis yang permanen atau tidak berubah.
Hal ini, sambungnya, merupakan ketentuan Tuhan.
Baca juga: VIDEO Disegel Karena Pelanggaran, Pengelola Karaoke Minta Pemkab Aceh Singkil Beli Tempatnya
"Sebagai contoh sudah menjadi kodrat bagi perempuan menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui. Sementara sudah menjadi kodrat bagi laki-laki mempunyai sperma dan perempuan mempunyai indung telur," kata Anwar.
Selain itu, Anwar juga membeberkan contoh lain terkait kodrat manusia seperti laki-laki berpasangan dengan perempuan dan begitu pula sebaliknya, sehingga, sambungnya, sudah menjadi kodrat laki-laki mencintai perempuan, begitu juga sebaliknya.
Kendati demikian, Anwar menyebut manusia bisa mengingkari kodratnya sebagai laki-laki maupun perempuan.
Namun, hal tersebut justru berbahaya lantaran merugikan diri sendiri dan banyak orang.
Dalam hal ini, Anwar pun mencontohkan akan adanya kepunahan ketika laki-laki justru menikahi sesama laki-laki dan perempuan menikah dengan perempuan.
"Maka sudah bisa dipastikan 150 tahun yang akan datang tidak akan ada seorang anak manusiapun yang hidup di muka bumi ini. Mengapa hal itu bisa terjadi? karena akibat umat manusia telah menyalahi kodratnya.
Baca juga: Selain Kopi, dr Zaidul Akbar Ungkap 4 Minuman Lainnya yang Dapat Hilangkan Kantuk, Alami dan Mudah
Singgung KUHP, Mahfud Sebut LGBT Tidak Dilarang, yang Dilarang Perilakunya
Tampilan Baru, New Honda ADV160 Tampil Semakin Canggih |
![]() |
---|
Profil Kakak Bos MNC Hary Tanoesoedibjo, Kini Gugat KPK Terkait Status Tersangka Korupsi Bansos |
![]() |
---|
Pengamat UI Sebut Prabowo Resuffle Menteri Ekses Demo: Bukan untuk Bersih-bersih Orang Jokowi |
![]() |
---|
7.000 Lebih Tenaga Honor Pidie Lulus PPPK Paruh Waktu, Ini Penjelasan Non-ASN Tidak Lulus |
![]() |
---|
dr Zaidul Akbar Bongkar Rahasia Buang Lendir: Cukup dengan Rempah Sederhana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.