Kupi Beungoh
Partai Aceh dan Revisi Qanun LKS, Kau yang Dulu Bukanlah yang Sekarang
Kkeinginan itu justru datang secara resmi dari PA yang notabene beberapa dua tahun lalu “berkelamin jantan” mau pasang badan “meuaneuk Agam” melawan
Pemerintah harus lebih proaktif membantu Bank-bank Syariah di Aceh untuk melakukan berbagai pendekatan baik politik maupun persuasif dengan Lembaga-lembaga Negara, Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan besar di tingkat Pusat, karena pendekatan ini memungkinkan lembaga-lembaga tersebut dapat membuka diri termasuk ruang kerja sama sehingga kemudian seluruh transaksi mereka di Aceh tetap berjalan dengan baik dengan sistem Syariah.
Saran penulis ini sangat urgen dilakukan saat ini untuk mempertahankan identitas keacehan jangan sebab alasan yang tidak jelas lantas Qanum LKS jadi imbas.
Kalau saran ini juga masih gagal dipahami penulis patut curiga sebagaimana kecurigaan Partai Aceh dua tahun lalu yaitu ada “pemodal besar” dibalik upaya revisi Qanun LKS (SI, 25 Juli 2021)
Last but not least, hal ini menjadi ancaman sekaligus tantangan politik bagi PA k edepan (2024) karena menyangkut identitas Partai yang selama beberapa dekade cenderung pro rakyat berjuang mengangkat identitas Aceh.
Layaknya sebuah kartu identitas, di dalamnya tersebut dengan jelas nama dan jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Maka identitas Aceh seperti yang perjuangkan endatu kita sampai dengan lahir legal formal Undang-undang adalah jelas beridentitas Islam.
Namun ketika perjuangan harus dilanjutkan kenapa identitas yang telah baku itu justru ingin diubah. Maka tepat sekali dengan nada sentilan saya ingin mengatakan ternyata “Kau yang dulu Bukanlah yang sekarang”. Allahu alam.
*) PENULIS adalah Pegiat Dakwah dan Pemerhati Masalah Politik Aceh, Tinggal di Cot Masjid Banda Aceh
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca tulisan Kyupi Beungoh lainnya di SINI
Menimbang Hukum Islam atas Penjarahan Saat Aksi Massa |
![]() |
---|
25 Tahun BPKS Sabang Masih Mimpi: Ekspor Nihil, Dermaga Sepi, Visi Tinggi |
![]() |
---|
Islam Kontemporer: Dari Ortodoksi ke Transformasi Sosial |
![]() |
---|
Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H: Uswatun Hasanah Karakteristik Mulia Rasulullah |
![]() |
---|
Saatnya Prabowo Bawa Indonesia Bangkit dari Kegelapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.