Kupi Beungoh

Ismail Rasyid, Alasan Saya Optimis dengan Kehadiran ABF

Dan saya yakin Aceh Bisnis Forum (ABF) akan mampu mengatasi semua masalah dan kendala yang akan dihadapi dalam perjalanan nantinya

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
T Dhahrul Bawadi, Pelaku UMKM asal Aceh dan kini menetap di Jakarta 

Semangat ini bermula dari sebuah pertemuan di basecamp PT Trans Continent di Krueng Raya, Aceh Besar, ketika ratusan pelaku UMKM sepakat membentuk sebuah wadah bernama Aceh Bisnis Forum (ABF).

Baca juga: PT Trans Continent Terima Penghargaan Supplier of The Year 2023, Berikut Profil Ismail Rasyid

Sejak itu, ABF yang ditopang oleh 4 pilar yaitu, PP Taman Iskandar Muda (TIM), wirausahawan/pelaku UMKM Aceh, Universitas Syiah Kuala (USK), dan Ikatan Alumni USK Jabodetabek, melakukan roadshow dan sosialisasi ke Medan, Jakarta, hingga ke Perth Australia.

Terbaru, delegasi ABF yang dipimpin Ismail Rasyid (Ketua IKA USK Jabodetabek) dan Muslim Armas (Ketua Umum PP TIM) melakukan roadshow bisnis ke Malaysia.

Selama tiga hari di Malaysia, Minggu-Selasa (11-13 Juni 2023) delegasi ABF berkunjung ke Westports di Klang, Selangor, melakukan “Bincang Niaga” di Hotel Grand Hyatt, serta bertemu Wakil Duta Besar RI di Kuala Lumpur.

Kedatangan delegasi ABF mendapat sambutan baik dari banyak kalangan.

Tak kurang dari Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Sri Shamsul Anuar Nasarah turut hadir dan ikut memberikan sambutannya pada pembukaan “Bincang-Bincang Perniagaan” yang dilaksanakan ABF di Grand Hyatt Hotel Kuala Lumpur, Senin (12/6/2023) malam.

Tak hanya sebatas itu, keesokan harinya, delegasi ABF berkunjung ke Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.

Di sini pun, delegasi ABF disambut hangat oleh para pejabat KBRI.

Sambutan hangat penuh optimis ini terlihat dari kehadiran Wakil Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Rossy Verona, bersama Koordinator Fungsi Ekonomi Hendra Purnama Iskandar, serta beberapa pejabat KBRI dalam pertemuan itu.

Mereka menyahuti dan mendukung penuh keinginan ABF untuk menjajaki dan mewujudkan konektivitas langsung antara pelabuhan Klang dengan pelabuhan di Aceh, terutama pelabuhan Malahayati yang berjarak sekira 40 kilometer dari Kota Banda Aceh.

Kehadiran Timbalan Mendagri Malaysia dalam “Bincang-Bincang Perniagaan” di Hotel Grand Hyaat, serta sambutan hangat di KBRI Kuala Lumpur, mungkin inilah yang membuat redaksi Serambi optimis dengan kehadiran ABF ini, sehingga sampai perlu menjadikannya sebagai tajuk rencana.

“Meski belum terbentuk dengan sempurna, ABF telah memberikan harapan baru bagi para pengusaha, terutama pelaku UMKM di Aceh,” demikian di antara poin di tajuk rencana itu.

Redaksi Serambi menganggap ini adalah awal yang bagus bagi ABF untuk menjadi wadah silaturahmi, membuka jaringan (networking), serta pangsa pasar di level lokal, regional, nasional, hingga internasional.

Tapi, di sebalik itu, tentu ada juga suara-suara yang meragukan kiprah ABF di masa hadapan.

Bukan apa-apa, karena sudah sering lembaga seperti ini lahir, bikin gebrakan, lalu hilang tak berbekas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved