Kupi Beungoh
Ojek Online dan Ketersediaan Lapangan Kerja di Banda Aceh
saya memesan Gojek untuk mengunjungi salah satu warung kopi di kawasan Lampineung, Banda Aceh.
Dengan adanya sistem aplikasi, ongkos atau biaya transportasi pun terukur. Jadi tidak ada lagi kasus dimana tukang becak menipu wisatawan dengan mengenakan ongkos yang mahal untuk jarak tempuh yang pendek.
Baca juga: VIDEO Sukses 12 Tahun Bangun Gojek, Kevin Aluwi akan Jadi Komisaris GoTo
Kehadiran taxi dan ojek online ini, dilihat dari sektor pariwisata, memberikan dampak yang cukup positif.
Pertanyaannya kemudian, di tengah bonus demografi dimana jumlah penduduk mayoritas adalah angkatan kerja produktif; generasi milenial dan generasi Z, solusi apa yang bisa kita tawarkan untuk menambah lapangam kerja bagi anak-anak muda usia produktif?
Sektor usaha apa yang mampu menyerap tenaga kerja? Bisakah kita mengalihkan ketertarikan kita di saat menjadi PNS semakin sulit dan saat pegawai kontrak isunya akan dibatasi bahkan dihapus?
Wirausaha menjadi tantangan tersendiri bagi kita. Sejauh mana kemandirian dan daya tahan anak muda kita untuk berwirausaha di Aceh?
Sejauh mana lembaga keuangan mau memfasilitasi pembiayaan anak muda untuk berwirausaha ketika mereka tak memiliki aset untuk dijadikan agunan?
Baca juga: Posisi Partai Demokrat dalam Memenangkan Prabowo Subianto
Sektor usaha apa yang kira-kira bisa kita andalkan untuk memberikan lapangan kerja yang menjanjikan?
Saya rasa ini pekerjaan rumah pemerintah daerah dan juga tugas kita semua untuk berpikir tentang masa depan Aceh.
Bagaimana keadaan Aceh di 10, 20 atau 30 tahun mendatang. Terlebih ketika Otsus tahun 2027 berakhir.
*) PENULIS adalah esais, pengamat sosial politik, warga Banda Aceh.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI
Kemudahan Tanpa Tantangan, Jalan Sunyi Menuju Kemunduran Bangsa |
![]() |
---|
Memaknai Kurikulum Cinta dalam Proses Pembelajaran di MTs Harapan Bangsa Aceh Barat |
![]() |
---|
Haul Ke-1 Tu Sop Jeunieb - Warisan Keberanian, Keterbukaan, dan Cinta tak Henti pada Aceh |
![]() |
---|
Bank Syariah Lebih Mahal: Salah Akad atau Salah Praktik? |
![]() |
---|
Ketika Guru Besar Kedokteran Bersatu untuk Indonesia Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.