Konflik Palestina vs Israel

Pertukaran Tawanan Tahap 3 Tegang, Hamas Lepas 17 Sandera dan Israel Bebaskan 39 Tahanan Palestina

Beberapa sandera warga Israel diserahkan langsung kepada Israel, sementara yang lain meninggalkan Gaza melalui Mesir.

Editor: Faisal Zamzami
FADEL SENNA / AFP
Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 26 November 2023. Di hari ketiga gencatan senjata, Hamas bebaskan 17 orang sandera, termasuk 13 orang Israel dan 4 warga negara asing. 

AS mengatakan sedang bekerja dengan semua pihak tentang kemungkinan perpanjangan kesepakatan untuk sandera tambahan.

Baca juga: AS Berupaya Beri Akses Lebih Luas untuk Israel Dapat Senjata Canggih dalam Perangi Gaza


Komandan Senior Hamas Terbunuh

Hamas mengumumkan kematian Ahmed al-Ghandour, yang bertanggung jawab atas utara Gaza dan anggota dewan militer puncaknya. Dia adalah militan peringkat tertinggi yang diketahui tewas dalam pertempuran. Militer Israel mengkonfirmasi kematian tersebut.

Al-Ghandour, yang diyakini berusia sekitar 56 tahun, selamat setidaknya dari tiga upaya pembunuhan Israel dan terlibat dalam serangan lintas batas tahun 2006 di mana Hamas menangkap seorang prajurit Israel, menurut Counter Extremism Project, kelompok advokasi yang berbasis di Washington.

Hamas mengatakan dia tewas bersama tiga militan senior lainnya, termasuk Ayman Siam, yang Israel katakan bertanggung jawab atas unit penembakan roket Hamas.

Militer Israel menyebutkan keduanya dalam pernyataan 16 November, mengatakan telah menargetkan kompleks bawah tanah di mana pemimpin Hamas bersembunyi.

Militer Israel mengklaim telah membunuh ribuan militan, tanpa memberikan bukti, termasuk beberapa komandan tingkat menengah yang diidentifikasi dengan nama.

 
Bantuan Kemanusiaan Saat Jeda Pertempuran di Gaza

Jeda ini memberikan istirahat bagi penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang, yang masih merasakan dampak pengeboman Israel yang telah mengusir tiga perempat populasi dari rumah mereka dan meratakan daerah perumahan.

Tembakan roket dari militan Gaza ke Israel juga menjadi sunyi saat gencatan senjata

Warga Palestina yang lelah perang di utara Gaza kembali ke jalanan. Beberapa blok kota di sekitar Kota Gaza hancur oleh serangan udara.

Ratusan ribu orang dari utara mencari perlindungan di selatan, sementara banyak warga Palestina yang mencoba kembali ke utara untuk melihat mencari jenazah keluarga yang tertimbun reruntuhan serangan Israel dan apakah rumah mereka masih utuh setelah dibom pasukan Israel.

"Mereka menembak siapa pun yang mendekat dari selatan," kata Rami Hazarein, yang melarikan diri dari Kota Gaza bulan lalu.

Militer Israel memerintahkan warga Palestina untuk tidak kembali ke utara atau mendekati dalam jarak satu kilometer dari pagar perbatasan.

Merah Palestina mengatakan pasukan Israel menembak mati dua petani di Gaza tengah hari Minggu, membunuh satu dan melukai yang lain. Juru bicara militer Israel mengatakan mereka tidak mengetahui insiden tersebut.

PBB mengatakan gencatan senjata memungkinkan mereka untuk menggenjot pengiriman makanan, air, dan obat-obatan ke tingkat terbesar sejak awal perang, meskipun belum mencapai tingkat sebelum perang.

Jeda pertempuran kali ini dapat mengirimkan bahan bakar untuk pertama kalinya sejak perang dimulai, dan mencapai area di utara untuk pertama kalinya dalam sebulan.

Palang Merah Palestina mengatakan 50 truk bantuan Mesir melewati pemeriksaan untuk mencapai Kota Gaza dan daerah utara pada hari Minggu.

Baca juga: Istri Hamil 5 Bulan Heboh Suami Nikah Lagi : Sebut Pinjaman Allah hingga Ucap Selamat Pengantin Baru

Baca juga: MotoGP Valencia 2023: Panggung Juara Dunia Francesco Bagnaia dan Perpisahan Marc Marquez

Baca juga: Nanie Darham Meninggal Saat Operasi Sedot Lemak Rp 300 Juta, 3 Dokter Diperiksa Polisi

Kompas.tv: Pertukaran Tawanan Tahap 3 Tegang, Hamas Lepas 17 Sandera dan Israel Bebaskan 39 Warga Palestina

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved