LBH Padang: Polisi Diduga Turut Siksa Tujuh Teman Afif Maulana, Dipukul hingga Disundut Rokok
Indira membeberkan bentuk penyiksaan yang diterima teman-teman Afif Maulana tersebut, yakni dipukul, ditendang, hingga disundut rokok.
"Di tubuh anak saya ada bekas tendangan dan pukulan. Itu membuat saya yakin anak saya bukan terjun dari jembatan," kata Anggun.
Anggun berharap tabir kematian anaknya segera dapat diungkap dan dirinya mendapat keadilan dari kematian AM.
Ayah Korban: Itu Luka Penganiayaan, Bukan Luka Jatuh
Afrinaldi, ayah dari Afif Maulana (13), siswa SMP di Padang yang meninggal dunia diduga disiksa oleh anggota polisi, mengungkapkan sejumlah kejanggalan terkait kematian putranya.
Afif ditemukan tewas di Sungai Kuranji, dekat jembatan di Jalan Bypass, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (9/6/2024) siang.
Afrinaldi mengatakan bahwa ada beberapa kejanggalan dalam kematian sang anak.
Ia pun tak terima jika anaknya disebut meninggal karena jatuh dari jembatan. Lantaran, luka yang ada di tubuh anaknya disebutnya bukan luka akibat terjatuh.
“Itu janggal menurut saya mengatakan anak saya jatuh. Dari kondisi badan udah jelas itu bukan luka jatuh, itu luka penganiayaan,” kata Afrinaldi dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (26/6/2024).
Ia juga merasa janggal dengan keterangan polisi yang mengatakan anaknya ditemukan 11 jam setelah meninggal dunia.
“Polisi bilang, ditemukannya (setelah meninggal dunia) 11 jam. Padahal anak saya kejadian jam 04.00 dini hari dan ditemukannya jam 11.00, sekitar 6 jam. Itu pun, di badan luka lebam. Bukan luka patah karena jatuh dari ketinggian,” ucap dia.
Menurutnya, orang yang jatuh dari jembatan tersebut akan mengalami patah tulang.
Pasalnya, jembatan tersebut cukup tinggi dari sungai. Air sungai juga cukup dangkal, hanya setinggi mata kaki orang dewasa dan banyak bebatuan.
Afrinaldi bilang, posisi Afif Maulana saat ditemukan juga tidak seperti orang jatuh, tapi seperti diletakkan.
“Itu kondisi ditemukannya bukan seperti orang jatuh, tapi seperti diletakkan, jadi telentang posisinya,” terang Afrinaldi. ( Kompas, Tribun Network )
Baca juga: 568 Orang Tewas dalam 6 Hari Akibat Panas Ekstrem di Pakistan, Suhu Mencapai 49 Derajat
Baca juga: 5 Fakta Balita di Kediri Tewas Dianiaya Ibu dan Ayah Tiri, Jasad Korban Dikubur di Samping Rumah
Baca juga: VIDEO Detik-detik Kapal Israel Membara hingga Bolong Dibom Houthi & Irak
| Ini Identitas Korban Grand Max Terbalik di Simpang Mamplam, 1 Meninggal | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Breaking News – Grand Max Terbalik di Simpang Mamplam, Satu Penumpang Tewas | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Lima Orang Satu Keluarga di Trenggalek Tertimbun Longsor, Empat Korban Tewas dan Satu Selamat | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Komplotan Pembobol Toko Rokok di Medan Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak Polisi Saat Kabur | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Geger! Dosen Wanita Ditemukan Tewas di Jambi, Tubuh Penuh Luka, Motor dan Mobil Hilang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.